Istana Ingatkan Tamu Jokowi Masih Wajib PCR: Maaf, Antigen Ditolak

CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 17:04 WIB
Orang yang hendak bertemu Jokowi menunjukkan hasil tes PCR negatif 1x24 jam, termasuk siapapun yang hendak bertemu Jokowi saat kunjungan kerja.
Presiden Jokowi (kanan) saat bertemu Megawati Soekarnoputri di Rumpun, Bogor. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan istana meski sejumlah pelonggaran diterapkan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sekretariat Presiden (Setpres) mewajibkan orang yang hendak bertemu Jokowi menunjukkan hasil tes PCR negatif 1x24 jam. Aturan itu juga berlaku bagi orang-orang yang hendak bertemu Jokowi saat kunjungan kerja.

"Setelah berkoordinasi dengan Sekretariat Militer, Pasukan Pengamanan Presiden, dan juga Tim Dokter Kepresidenan, kami masih tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan istana," kata Kepala Setpres Heru Budi Hartono melalui keterangan tertulis, Selasa (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru menyampaikan tidak ada pengecualian bagi siapa pun. Dia berkata aturan ini telah disampaikan pihaknya ke semua pihak yang hendak bertemu Jokowi.

"Kami memohon maaf jika ada pejabat maupun tokoh masyarakat di daerah yang terpaksa kami tolak untuk mendampingi Bapak Presiden karena hanya menunjukkan hasil swab antigen," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah melonggarkan berbagai aturan pada penerapan PPKM. Misalnya, penghapusan syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik yang telah mendapat dua dosis vaksin.

Selain itu, pemerintah juga meniadakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke Bali Ketentuan itu berlaku bagi orang yang telah mendapat dua dosis vaksin Covid-19 dan suntikan vaksin booster.

Pemerintah juga memperbolehkan acara olahraga dilaksanakan dengan kehadiran penonton. Kegiatan olahraga di daerah level 4 boleh menyertakan 25 persen penonton, daerah level 3 50 persen penonton, daerah level 2 75 persen penonton, dan daerah level 1 100 persen penonton.

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER