Personel Polres Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) Brigadir Andriansyah terancam dipecat dengan tidak hormat akibat tindakannya membakar Diana Ningsih, kekasih gelapnya pada Kamis, (10/3). Keduanya masih dirawat intensif di RSUD M Rabain Muara Enim akibat luka bakar yang diderita.
Kabid Humas Polda Sumsel, Komisaris Besar Supriadi mengatakan pemeriksaan terhadap Brigadir Andriansyah masih belum bisa dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumsel karena masih dirawat di rumah sakit.
"Namun sesuai komitmen Kapolda Sumsel, siapapun anggota yang bersalah akan ditindak tegas. Sanksi terberat PTDH," ujar Supriadi, Selasa (15/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, hubungan asmara antara pelaku dan korban yang menjadi motif Brigadir Andriansyah tega membakar Diana Ningsih. Namun Diana baru mengetahui bahwa Andriansyah telah berkeluarga serta memiliki istri dan anak. Sehingga Diana memutuskan hubungannya dengan Andriansyah. Andriansyah yang kesal diputuskan Diana menjadi motif pembakaran yang dilakukannya.
"Pelaku sudah ada istri sah, dugaannya korban ini simpanan pelaku. Belum diketahui secara pasti sudah berapa lama hubungan keduanya. Keterangan ini akan didalami lagi setelah korban dan pelaku pulih dan bisa diperiksa oleh penyidik," kata dia.
Brigadir Andriansyah membakar Diana Ningsih di sebuah rumah kontrakan di Gang Kolam, Jalan Ade Irma Suryani Rumah Tumbuh, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (10/3) sekitar pukul 22.00.
Kejadian bermula saat korban menumpang tidur di rumah temannya bernama Widia. Kemudian datang Andriansyah mengendarai sepeda motor. Andriansyah segera menurunkan saklar listrik rumah kontrakan tersebut sehingga keadaan rumah gelap gulita.
Karena tiba-tiba mati lampu, Widia mengira listrik kehabisan token sehingga keluar rumah untuk mengisi token. Namun Widia kaget mendapati Andriansyah ada di depan rumah. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Widia Brigpol Andriansyah segera masuk ke dalam rumah menghampiri Diana yang sedang berada di kamar.
Andriansyah pun langsung menyiramkan bensin dari dalam botol air mineral ke tubuh korban seraya mengucapkan kata-kata kasar dan tidak senonoh.
"Balik dak kau. Kau kiro aku main-main, kubakar kau (Pulang kamu. Kamu kira saya main-main, kubakar kamu," ujar Andri kepada Diana yang masih terkejut akan peristiwa tersebut.
Tanpa basa-basi lagi Andriansyah menyulut api dari korek api gas ke tubuh Diana yang sudah penuh dengan bensin. Sontak seluruh tubuh Diana pun dilalap api.
Diana meronta kesakitan dan berteriak minta tolong. Sadar akan perbuatannya, Andriansyah pun tiba-tiba menarik tubuh korban ke halaman rumah kontrakan seraya mencoba memadamkan api dari badan korban.
Peristiwa tersebut mengundang perhatian warga yang segera menolong untuk memadamkan api dari badan korban. Akibat peristiwa tersebut, tubuh Diana menderita luka bakar 80 persen.
Sebagian tubuh Andriansyah pun ikut terbakar di bagian wajah, tangan, dan kaki kurang lebih 40 persen saat ikut membantu memadamkan api. Keduanya dibawa ke RSUD M Rabain untuk mendapatkan perawatan.