Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat empat kali gempa susulan seusai gempa bumi magnitudo 5,5 di Sukabumi, Jawa Barat. Gempa susulan terakhir terjadi dengan kekuatan, M 4,2 yang terjadi pukul 11.06 WIB.
"Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi susulan dari gempa utama M5,5. Hingga pukul 12.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," ucap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3).
Awalnya, gempa magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Sukabumi, terjadi pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Menyusul kemudian gempa berkekuatan M 4,2 dengan episenter terletak pada koordinat 7.9 LS dan 107.04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 16 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi.
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Singajaya, Cidora, Cidaun dan Agrabinta dengan Skala Intensitas II MMI.
Getaran gempa juga dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Hartanto.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.