Goenawan Mohamad Puji Jurnalis Rusia Bela Ukraina di TV
Sastrawan yang juga jurnalis senior Goenawan Mohammad memuji keberanian jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova yang muncul di depan televisi membawa poster bertuliskan "No War".
Menurut Goenawan, Marina adalah contoh tauladan karena berani menyuarakan itu di stasiun televisi yang dikuasai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Jurnalis TV Rusia, Marina Ovsyannikova, muncul di layar televisi yg dikuasai pemerintahan Putin, membawa poster menentang sensor terhadap informasi tentang invasi Putin di Ukraina," ucap Goenawan melalui keterangan tertulis, Rabu (16/3).
"Di negeri di mana bahkan memakai kata 'perang Ukraina' saja bisa dipenjarakan, Marina Ovsyannikova adalah tauladan keberanian dan integritas," sambungnya.
Goenawan menganggap tindakan Marina juga bentuk perlawanan terhadap penguasa yang selama ini tidak peduli dengan rakyatnya.
"Ia melawan sikap penguasa yang menganggap rakyat seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Bersama jurnalis dan penulis Indonesia yang lain, saya sampaikan rasa hormat dan solidaritas kepadanya," kata Goenawan.
Marina Ovsyannikova adalah editor di perusahaan pers di Rusia yang memprotes aksi militer Moskow di Ukraina. Dia menerobos masuk ke lokasi siaran berita sambil memegang poster bertuliskan "No War" saat pengambilan gambar sedang berlangsung.
Siaran berita itu disebut menjadi acara malam yang paling banyak ditonton di Rusia.
Seperti diberitakan AFP pada Selasa (15/3), aksi itu membuat Marina Ovsyannikova diadili karena melanggar undang-undang di Rusia. Dalam persidangan, Ostankinsky mengaku tidak bersalah telah melakukan hal tersebut.
"Saya masih yakin Rusia melakukan kejahatan."