Haris Azhar dan Fatia Jadi Tersangka, Polisi Buka Suara

CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2022 12:40 WIB
Polisi mengklaim penetapan aktivis HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik telah sesuai prosedur.
Aktivis HAM Haris Azhar tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik (CNNIndonesia/Michael Josua )
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengklaim penetapan aktivis HAM Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik telah sesuai prosedur.

Diketahui, Haris dan Fatia ditetapkan sebagai tersangka buntut laporan yang dilayangkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

"Kita bekerja berdasarkan fakta hukum, semua mengikuti mekanisme," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Minggu (20/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulpan turut membantah bahwa penetapan Haris dan Fatia dalam kasus dugaan pencemaran nama baik ini merupakan sebuah bentuk kriminalisasi.

"Enggak lah itu," ucap Zulpan singkat.

Lebih lanjut, Zulpan juga menyampaikan, penyidik telah mengantongi alat bukti sebelum menetapkan Haris serta Fatia sebagai tersangka. Salah satunya yakni konten Youtube.

Diketahui, konten tersebut memuat perbincangan Haris dan Fatia yang menyinggung soal keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang di Papua.

"Konten (YouTube) itu kan jadi alat bukti bagi penyidik. Pertama, betul enggak konten itu milik dia. Kedua, betul enggak pembuatan konten itu ada pelanggaran terkait UU ITE atau pencemaran nama baik. Itu tentunya yang digali penyidik dan digunakan penyidik dalam penetapan tersangka," tutur Zulpan.

Sebagai informasi, penetapan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka menuai respon dari berbagai pihak.

Salah satunya, pakar hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera, Bivitri Susanti yang menyebut penetapan tersangka terhadap keduanya merupakan upaya pemerintah membungkam aktivis yang kritis pada negara. Menurutnya hukum itu benar-benar digunakan secara efektif untuk autocratic legalism.

Autocratic legalism yang dimaksud, kata dia, adalah cara pandang yang melihat segalanya secara legalistik, seakan diakomodasi oleh aturan atau dilakukan oleh aparat berseragam dan dianggap benar.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER