Rangkuman Covid: PNS ke Luar Negeri hingga Isyarat Boleh Mudik Lebaran

Perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.

Pada hari ini, Selasa (22/3), pemerintah mencatat penambahan 7.464 kasus baru di Indonesia. Dengan demikian total kasus positif virus corona sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 kini menjadi 5.974.646.

Dari total kasus positif itu, sebanyak 5.639.029 orang dinyatakan pulih. Angka itu bertambah 29.084 dari hari sebelumnya. Dari total kasus positif juga tercatat ada 154.062 orang meninggal dunia usai bertambah 170 kasus dari hari sebelumnya.

Sejauh ini, tercatat ada 181.555 kasus aktif atau jumlah orang yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Jumlah itu turun 21.790 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Selain itu, terkait penanggulangan dari pemerintah, terbaru sebagian besar daerah di Jawa Bali kini sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan 3. Enam daerah bahkan menerapkan PPKM Level 1. Sementara itu, tak ada lagi daerah dengan PPKM Level 4.

Di tengah penurunan kasus positif tersebut, pemerintah juga mulai melakukan pelonggaran yang konkret. Seperti misalnya, PNS yang kini diperbolehkan ke luar negeri hingga masyarakat yang diberi sinyal dapat melakukan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Berikut informasi seputar pandemi Covid-19 di nusantara yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:

PNS Bisa ke Luar Negeri dan Isyarat Boleh Mudik

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo resmi mencabut larangan pembatasan bepergian bagi pegawai negeri sipil (PNS) ke luar negeri. Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) Nomor 10 Tahun 2022.

Dalam SE tersebut, PNS yang melaksanakan perjalanan ke luar negeri harus terlebih dahulu memperoleh izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat yang diberikan delegasi kewenangan di bidang kepegawaian di lingkungan instansi masing-masing.

Selain itu, Menko PMK Muhadjir Effendy memberi sinyal kepada masyarakat yang mengizinkan melakukan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

"Insya Allah mudik boleh, Insya Allah. Ini mau kita rapikan aja aturannya," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (22/3).

Muhadjir mengatakan warga yang diperbolehkan mudik yaitu mereka yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan vaksinasi booster. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan mencegah masyarakat dari virus corona.

PPKM Level 1 Jawa-Bali, Semua Aktivitas 100 Persen Kecuali Resepsi

Seluruh aktivitas di daerah wilayah Jawa-Bali dengan PPKM Level 1 dapat beroperasi seperti semula atau 100 persen. Kendati demikian, aktivitas resepsi masih belum dapat beroperasi maksimal. Kegiatan resepsi hanya boleh diadakan hingga 75 persen dari kapasitas ruangan.

Berdasarkan Inmendagri, kegiatan yang dapat dijalankan 100 persen antara lain perkantoran, tempat ibadah, supermarket dan pasar rakyat, rumah makan dan kafe, mal, bioskop, area publik dan taman, kegiatan seni di fasilitas umum, hingga pusat kebugaran.

Kegiatan tersebut dapat dilakukan di enam daerah dengan PPKM Level 1 yaitu Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat, Kota Surabaya di Jawa Timur, Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan.

Capaian Vaksinasi

Sebanyak 194.906.900 orang telah menerima suntikan dosis pertama per Selasa (22/3) Pukul 12.00 WIB. Sementara itu, 155.391.750 orang telah menerima dua dosis vaksin.

Untuk dosis pertama, target vaksinasi pemerintah sudah menyentuh 93,58 persen dari total sasaran 208.265.720 orang. Sedangkan pencapaian vaksinasi dosis kedua baru berada di angka 74,61 persen.

Sejauh ini, tercatat ada 181.555 kasus aktif atau jumlah orang yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Jumlah itu turun 21.790 kasus dibandingkan hari sebelumnya.