Kronologi Mercy Halangi Ambulans di Tangerang Hingga Mediasi

Polisi mengungkap kronologi mobil Mercedes Benz menghalang-halangi laju ambulans di Tol Bitung, KM 22-23. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (12/3) lalu.

Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa itu bermula saat ambulans yang dikemudikan oleh Hildan sedang melintas dengan membawa pasien ke sebuah rumah sakit di Kota Tangerang.

Lihat Juga : Polisi Kembali Periksa Sopir Mercy Halangi Ambulans Hari Ini

Kala itu, pasien yang berada di dalam mobil ambulans adalah seorang ibu yang akan melahirkan dengan kondisi tensi darah tinggi atau hipertensi.

"Kemudian di lokasi tersebut pada saat itu ambulans ambil lajur kanan dengan kecepatan tinggi di depannya ada mobil Mercy. Kemudian pada saat akan menyalip, pada saat itu mobil Mercy berada tetap di lajur 4," kata Zain kepada wartawan, Rabu (23/3).

Setelahnya, mobil ambulans mencoba mengambil lajur 3. Namun, di saat bersamaan, mobil Mercy itu juga mengambil lajur 3.

"Sehingga terjadi laka lantas ringan, yaitu serempetan dan mengakibatkan kaca spion mobil Mercy pecah. Kemudian mobil ambulans alami goresan," ujar Zain.

Lihat Juga : Ketua Joman Ebenezer Dicopot dari Komisaris Anak Pupuk Indonesia

Dari hasil klarifikasi, pengemudi Mercy Dwiyanto mengaku dirinya tak ada niat untuk menghalangi laju mobil ambulans.

Dwiyanto mengklaim saat itu di depan mobilnya juga terdapat sebuah kendaraan yang sedang melintas. Alhasil, pengemudi Mercy pun mengambil sisi kiri.

"Namun dia juga melihat di belakangnya, karena takut terjadi kecelakaan. Pada saat ada ruang untuk ambil ke kiri, kemudian terjadi kecelakaan tersebut. Kemudian namanya kecelakaan kan ingin berhenti dulu," kata Zain.

Zain menyebut pengemudi Mercy pun menghentikan lajunya. Namun, mobil ambulans terus melaju dan tak berhenti sebab ada pasien yang sedang dibawa.

Menurutnya, pengemudi Mercy pun mengikuti ambulans itu hingga tiba di rumah sakit. Di sana, sempat terjadi interaksi antara keduanya, termasuk pengemudi Mercy juga sempat meminta identitas atau KTP dari pengemudi ambulans.

Lihat Juga : Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama

Pada hari ini, kata Zain, kedua belah pihak juga telah bertemu dan memberikan penjelasan. Hasilnya persoalan pun diselesaikan secara kekeluargaan.

"Karena memang tidak ada sedikitpun dari kedua belah pihak bahwa kecelakaan ini disengaja, maupun menghalang-halangi laju kendaraan (ambulans)," ujar Zain.