Rumah Jagal Anjing Blitar Digerebek, 34 Ekor Disekap dan 6 Dipotong

Sebuah rumah penjagalan anjing di Blitar, Jawa Timur, digerebek polisi. Sebanyak 34 ekor anjing ditemukan dalam keadaan disekap dan ada enam ekor lain ditemukan dalam kondisi mati.

Hal itu diungkap oleh aktivis dari Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale. Diduga Anjing-anjing itu akan dipotong dan diperjualbelikan untuk dikonsumsi dagingnya.

"Ditemukan 34 ekor anjing yang disekap, lalu ada 6 yang sudah kondisi terpotong," kata Christian melalui keterangannya yang dikutip  CNNIndonesia.com, Rabu (23/3).

Anjing itu ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan dan disekap dalam ruangan.

"Kondisi mereka disekap di dalam ruangan dengan dengan makanan yang tidak layak," katanya.

Lihat Juga : Gibran Didesak Larang Warga Konsumsi Daging Anjing di Solo

Christian mengatakan keberadaan rumah jagal ini pertama kali diketahuinya oleh salah satu tim AHS melalui laporan warga. Mereka pun mencari tahu dengan mendatangi tempat Selorejo, Blitar.

Benar saja, di lokasi tersebut kemudian ditemukan belasan anjing yang terikat dan ditutupi karung. Lalu di rumah jaga itu pula, terdapat dua ruangan yang digunakan anjing-anjing lainnya.

Lebih mirisnya, kata dia, terdapat pula enam ekor anjing yang telah dalam kondisi mati dan sudah terbakar, ditemukan dalam lemari pendingin.

"Total ada 36 ekor anjing. Mereka disekap, diikat dan ditutupi karung. Ada yang sudah dipotong dan dimasukin ke dalam freezer," ucapnya.

Lihat Juga : Bisnis Anjing untuk Dimakan di Sukoharjo Jateng: Sehari Potong 30 Ekor

Saat penggerebekan AHS didampingi oleh personel Polsek Selorejo. Kini kasus ini sendiri tengah ditangani Polsek Selorejo dan Polres Kabupaten Blitar. Meski begitu belum ada keterangan resmi dari polisi setempat.