Diadang ke Istana, Massa Aksi 2503 Saling Dorong dengan Polisi
Massa Aksi Bela Islam 2503 yang menggelar demonstrasi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, terlibat dorong-dorongan dengan aparat kepolisian.
Pantauan CNNINdonesia.com di lokasi, massa awalnya hendak bergerak menuju Istana Kepresidenan Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara. Namun, mereka diadang puluhan aparat.
Massa pun tertahan di Jalan Medan Merdeka Barat. Puluhan polisi langsung memblokade jalan tersebut agar massa tak bisa lewat.
Massa aksi 2503 kukuh ingin menuju depan Istana. Mereka mendorong barikade aparat. Terpantau salah satu peserta melempar botol air mineral ke arah polisi.
"Agar tetap melakukan aksi di tempat. Ikuti instruksi dari petugas. Kami persilakan untuk mundur," kata salah satu polisi kepada massa aksi 2503.
Massa tak mundur. Mereka bertahan dan berusaha menembus barikade aparat. Aksi saling dorong terus berlanjut. Meskipun demikian, belum ada peserta yang diamankan.
Sebelumnya, massa sempat Salat Ashar berjamaah di sekitar Patung Kuda. Dalam aksi ini, mereka menuntut aparat penegak hukum dan penjarakan para penista agama.
Mereka juga mendesak Istana Kepresidenan dibersihkan dari para pendengung atau buzzer penghina agama dan ulama.
Dalam aksi ini, Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif dan menantu Rizieq Shihab, Muhammad Bin Husein Alatas hadir. Mereka bergabung setelah massa berkumpul.
(yoa/fra)