Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengklaim warga Ibu Kota mulai berbondong-bondong mengikuti program vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster. Lonjakan warga yang mengikuti program vaksin ini terjadi setelah pemerintah mewajibkan vaksin booster sebagai syarat untuk mudik Lebaran tahun ini.
"Ya terkait booster, karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik, maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga," ujar Riza di Balai Kota, Senin (28/3).
Riza meminta masyarakat untuk tetap tertib mengikuti program vaksinasi. Riza mengimbau agar warga mendaftar terlebih dulu sebelum datang ke lokasi vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, sentra vaksinasi setiap harinya memiliki kuota yang terbatas. Kendati begitu, ia memastikan pasokan vaksin di Jakarta masih mencukupi.
"Jadi jangan sampai nanti, katakanlah satu titik disiapkan 1.000, yang datang 3.000 umpamanya. Jadi memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang ada," jelasnya.
Riza juga menegaskan, pemerintah pusat pasti sudah memikirkan ketersediaan vaksin sebelum membuat kebijakan vaksin booster sebagai syarat mudik.
"InsyaAllah tidak ada masalah ya kalau Pak Jokowi sudah perintahkan booster mudik menjadi syarat, tentu ketersediaan vaksin harus disesuaikan dengan berapa jumlah pemudik," paparnya.
"Ini juga sekarang mulai berbondong-bondong orang segera untuk mendapatkan vaksin dan saya yakin pemerintah pusat juga sudah menyiapkan vaksin," tambah riza.
Merujuk data Pemprov DKI, capaian vaksinasi dosis ketiga sampai Minggu (27/3) sebanyak 2.277.424 orang. Angka itu bertambah sekitar 221.964 orang dibandingkan Rabu (23/3) setelah Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin booster menjadi syarat untuk mudik.
Jokowi sebelumnya mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada Idufitri 2022. Hal ini diputuskan setelah melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terus mengalami pelandaian.
"Situasi pandemi membaik membawa optimisme menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan. Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran dipersilakan," kata Jokowi dalam keterangan resminya, Rabu (23/3).
Kendati demikian, Jokowi memberikan syarat bagi pemudik, yakni telah melengkapi dosis vaksinasi lanjut atau booster.
(dmi/isn)