Viral Antrean Panjang PCR di Bandara, Satgas Kaji Mekanisme Tes

CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2022 13:45 WIB
Satgas Covid-19 akan mengatur ulang mekanisme dan jumlah tes PCR di terminal kedatangan dari luar negeri menyusul viral antrean panjang tes Covid-19.
Ilustrasi. Antrean tes PCR di bandara kembali mengular. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto mengaku akan mengkaji mekanisme tes polymerase chain reaction (PCR) di pintu kedatangan internasional di bandara menyusul antrean panjang tes Corona bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Suharyanto mengatakan membeludaknya antrean tes Covid-19 di pintu-pintu masuk luar negeri, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sejalan dengan tren peningkatan jumlah kedatangan PPLN ke Indonesia.

Peningkatan tersebut, kata dia, terjadi usai pemerintah menghapuskan aturan karantina kesehatan bagi PPLN yang sudah menerima dua dosis vaksin dan booster sejak Rabu (23/3) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19 dan kebijakan baru tanpa karantina bagi PPLN yang sudah vaksin lengkap atau booster, meningkatkan jumlah perjalanan internasional," ujarnya ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (28/3).

Kendati demikian, Suharyanto mengatakan, para PPLN tersebut tetap diwajibkan menjalani tes PCR begitu tiba di Indonesia. Kondisi itulah yang kemudian menurutnya, sempat menyebabkan antrean panjang di Bandara Soetta.

Meski begitu, ia mengklaim, pihak Satgas Covid-19 di Bandara Soetta sejatinya telah mengantisipasi adanya penumpukan antrean tersebut. Salah satunya dengan mengubah sistem antrean terutama untuk testing mandiri dan pembayaran.

"Arus kedatangan internasional di Bandara Soetta juga membutuhkan testing PCR yang lebih banyak dan cepat," jelasnya.

Pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Mengingat, potensi penumpukan masih dapat terjadi ketika pelbagai kedatangan internasional tiba pada saat yang bersamaan.

"Potensi terjadinya penumpukan masih ada bila terjadi kedatangan saat bersamaan. Hal ini terus ditingkatkan manajemen di bandara agar lancar," tuturnya.

"Satgas terus mengupayakan agar ini segera dapat diatasi di antaranya dengan mengatur mekanisme test dan jumlah PCR," imbuhnya.

Sebelumnya, viral di media sosial terkait panjangnya antrean pemeriksaan tes PCR bagi para PPLN yang baru tiba di terminal kedatangan Bandara Soetta.

Disebutkan, jumlah petugas jaga tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang datang. Akibatnya, antrean panjang dan kerumunan tak terelakkan.

(tfq/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER