Anies Minta Jakarta Siapkan Infrastruktur Kota Berdaya Saing Global

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meminta jajarannya menyiapkan infrastruktur pembangunan untuk menjadi kota berdaya saing global. Pasalnya, Jakarta dalam beberapa waktu ke depan tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

Menurut Anies, pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur membuat Jakarta tak lagi menjadi pusat pemerintahan, melainkan pusat ekonomi. Di sisi lain, Jakarta akan tetap menjadi pintu gerbang Indonesia.

"Karena itu kita ingin kota ini terus menyiapkan semua infrastrukstur, baik keras maupun lunak untuk menjadi kota berdaya saing global," kata Anies dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023 secara daring pada Senin (28/3).

Lihat Juga : Pemerintah Ancam Sanksi PNS Tolak Pindah ke IKN

Selain menyiapkan infrastruktur, lanjut Anies,  untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, segala permasalahan kota juga harus ditemukan solusinya. Di antaranya menyiapkan ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi merata dan ketahanan terhadap berbagai tantangan termasuk bencana.

Tidak hanya itu, ikhtiar untuk pertumbuhan ekonomi yang merata salah satunya juga dapat diwujudkan dengan memberikan kesempatan sama untuk seluruh pelaku usaha dari yang besar hingga yang ultra mikro.

"Begitu juga kita harus siap menghadapi tantangan, baik yang kita prediksi atau yang tidak terduga seperti pandemi Covid-19," papar Anies.

"Karena itu kami berharap kepada semua pihak untuk secara serius mengantisipasi potensi tantangan yang muncul, baik karena climate change ataupun terkait kesehatan seperti pandemi," tambahnya.

Lihat Juga : BEM SI Beri KSP 14 Hari Jawab Tuntutan soal Minyak Goreng-Pemilu 2024

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan, pengalaman dalam menangani pandemi Covid-19 dua tahun belakangan menurut bisa menjadi pembelajaran penting. Menurut dia, Jakarta telah melewati masa krisis tersebut dengan baik, bukan hanya aspek kesehatannya tetapi juga sosial ekonominya.

"Saya harap kepada semua untuk mengambil pelajaran atas peristiwa pandemi kemarin. Bukan hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga perekonomian dan sosial. Harapannya pembangunan kita di Jakarta bisa memanfaatkan kejadian yang telah lalu untuk pembangunan di masa depan," paparnya.