Polisi Bantah Klaim OPM Tembak Pesawat Angkut TNI-Polri

Polda Papua membantah klaim dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang mengaku menembak dua pesawat komersial yang berada di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Senin (28/3).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal Musthofa mengatakan tidak ada peristiwa penembakan pesawat yang dilakukan oleh OPM.

"Tidak ada (peristiwa penembakan pesawat). Hanya klaim dan teror propaganda," kata Kamal saat dihubungi, Selasa (29/3).

TPNPB-OPM sebelumnya mengklaim menembak dua pesawat komersial yang berada di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Senin.

Lihat Juga : Serang Bandara Kenyam Nduga, OPM Klaim Tembak 2 Pesawat TNI-Polri

Serangan itu dilakukan usai kelompok milisi pejuang kemerdekaan Papua ini menembak mati dua prajurit TNI yang bertugas di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-33 beberapa hari lalu.

"Telah berhasil menembak dua pesawat komersial yang angkut anggota TNI/Polri ke Kenyam," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada wartawan, Senin (28/3).

Menurut Sebby, pesawat itu mengangkut aparatur negara dari wilayah Wamena dan Timika menuju Kenyam. Dia menuturkan, kontak senjata itu dilakukan oleh Kodap III Ndugama Derakma yang ada di bawah komando Brigjen Egianus Kogeya.

Lihat Juga : KKB Kembali Tembaki Pos Marinir di Nduga, Tak Ada Korban Jiwa

Sebby mengklaim bahwa pesawat yang terkena delapan peluru bernama Trigan Air. Sementara, pesawat lain bernama Alda Air terkena empat peluru.

"Penembakan ini terjadi karena sesuai peringatan Komnas TPNPB bahwa apabila pesawat sipil apapun yang mengangkut anggota TNI/Polri wajib ditembak," ucap dia.