Kepala Desa Mengaku Dilarang Luhut Deklarasi Jokowi 3 Periode

Ribuan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) batal mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode. Semula, deklarasi itu akan dilakukan pada Silaturahmi Nasional Desa 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

Ketua Umum Apdesi Surtawijaya mengatakan ia dilarang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia juga diperingatkan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sesaat sebelum acara.

Lihat Juga : Jokowi Minta Tito Ubah Stempel Kepala Desa Jadi Lambang Garuda

"Dia (Luhut) ngelarang malah. Ketemu aja dilarang, 'Kamu jangan cerita-cerita begitu.' Sudah, saya enggak berani ngomong. Tadi saya udah mau teriak tiga periode, dilarang semua," kata Surtawijaya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Surtawijaya mengklaim seluruh kepala daerah ingin Jokowi melanjutkan jabatan presiden. Menurutnya, dukungan itu diberikan karena Jokowi telah mengabulkan seluruh permintaan kepala daerah.

Dia berkata para kepala desa tak masalah jika Jokowi menjabat seumur hidup. Surtawijaya menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang perhatian dengan masyarakat pedesaan.

"Karena kepemimpinan bagus, seumur hidup juga enggak apa-apa kok. Kalau enggak baik, satu hari udah selesai itu, berhenti," ujarnya.

Surtawijaya tak masalah deklarasi batal dilakukan hari ini. Dia mengatakan Apdesi akan mulai kampanye Jokowi 3 periode setelah Idulfitri.

"Habis lebaran, kami deklarasi. Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta," ujarnya.

Lihat Juga : Satgas Bolehkan Buka Puasa Bersama, Asal Tak Mengobrol

CNNIndonesia.com sudah menghubungi pihak Luhut melalui Juru Bicara Jodi Mahardi. Upaya konfirmasi juga telah dilakukan melalui Danpaspampres Mayjen Tri Budi Utomo. Namun hingga berita ini diturunkan, keduanya belum memberikan respons.