NasDem-Demokrat Tak Bahas Duetkan Anies-AHY di Pilpres 2024

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 12:46 WIB
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan pembahasan capres tak dilakukan lantaran gelaran Pilpres 2024 masih jauh dan konstelasi politik masih dinamis.
NasDem dan Demokrat tak membahas pasangan calon presiden dan wakil presiden, termasuk peluang menduetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/ Cintya Faliana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pihaknya dan Demokrat tak membahas pasangan calon presiden dan wakil presiden, termasuk peluang menduetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.

Sejumlah petinggi NasDem dan Demokrat bertemu di DPP NasDem kemarin. Hadir Surya Paloh selaku tuan rumah dan AHY bersama para pengurus partai sebagai tamu.

"Kami sendiri belum bicara pada perspektif itu, tadi sama sekali tidak bicara capres. Tidak bicara pilpres karena masih sangat jauh dan dinamis, apalagi sebut nama untuk figur yang diusung," kata Ali saat dihubungi, Selasa (29/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengklaim inti pertemuan AHY dan jajaran pengurus Demorkat dengan Surya Paloh untuk silaturahmi. Menurutnya, AHY juga ingin mendapat pencerahan tentang sejumlah isu yang tengah berkembang di tengah publik saat ini.

Meskipun demikian, kata Ali, peluang partainya berkoalisi dengan Demokrat sangat terbuka. Ia menyebut NasDem dan Demokrat memiliki sejumlah kesamaan.

"Tapi apakah kemungkinan NasDem dan Demokrat bisa berkoalisi, sangat terbuka karena sama-sama partai politik yang punya visi dan ideologi sama, kemudian Demokrat dan NasDem sama-sama partai terbuka," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan Paloh sampai saat ini juga belum memutuskan sosok capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Menurutnya, Paloh masih menunggu suara kader NasDem di wilayah yang akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem pada Juni 2022.

"Paloh tidak punya keinginan maju 2024 sehingga paloh tentunya akan menunggu suara-suara wilayah. Paloh nanti mungkin Juni nanti kita akan melaksanakan Rakernas, kita mau lihat dinamika DPW dan DPD," kata Ali.

"Dari sana, Rakernas akan berikan rekomendasi ke Pak Surya [Paloh] untuk melakukan komunikasi dan mengambil keputusan," sambungnya.

Sebelumnya, AHY mengklaim NasDem membuka peluang untuk berkoalisi di Pilpres 2024. Ia menyebut Demokrat dan NasDem memiliki visi yang sama dan saling membuka peluang untuk berkoalisi.

"Ya, sebetulnya terbuka sekali peluang dan opsi-opsi untuk saling berkoalisi. Saling membuka peluang. Nasdem membuka peluang, Demokrat membuka peluang," ujar AHY pada wartawan usai menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).

AHY tak mau terburu-buru. Putra sulung SBY itu mengatakan masing-masing partai memiliki rencana dan tahapan tertentu dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

(mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER