Benda Mirip Bom di Solo Terbuat dari Paralon, Semen & Jam Digital

Benda mencurigakan mirip bom yang ditemukan di dekat kantor Wali Kota Solo, Girban Rakabuming Raka dan Gereja Purbayan berbentuk paralon, berisi semen, dan dilengkapi jam digital.

Berdasarkan pantauan Produser CNN Indonesia TV di lapangan, Sri Hartono, benda tersebut, sebagaimana fotonya tersebar di media sosial, memang mirip bom.

"Benda ini cukup mirip bisa dikatakan dengan bom karena ada paralon kemudian ada jam digital," kata Hartono sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia TV, Rabu (30/3).

Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Iqbal Alqudussy mengatakan benda tersebut merupakan semen. Hal ini diketahui berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan tim Polda Jawa Tengah.

Lihat Juga : Benda Mirip Bom Dekat Gereja Purbayan Tak Jauh dari Kantor Gibran

Menurut Iqbal, benda tersebut ditemukan di sebuah tas belanja kecil berwarna biru dan bermotif bunga di trotoar jalan.

"Sudah dilaksanakan analisa dan evaluasi ternyata benda tersebut bukan barang berbahaya tapi semen, hanya orang iseng saja," kata Iqbal.

Lebih lanjut, Hartono mengatakan saat ini benda tersebut sudah diamankan di Benteng Vastenburg.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan itu bermula saat salah seorang asisten rumah tangga (ART) di wilayah tersebut membersihkan halaman rumah pada pukul 05.30 WIB.

Saat menyapu halaman ART tersebut menemukan sebuah tas belanja berwarna biru.

"Setelah dilihat ternyata ada benda yang mencurigakan. Karena takut si ART ini kemudian mengajak temannya untuk melaporkan," kata Hartono.

Lihat Juga : Polisi Pastikan Benda di Dekat Gereja Purbayan Solo Bukan Bom

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia TV, halaman rumah tempat benda mirip bom itu ditemukan berada di kawasan kantor Balai Kota Solo, tempat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berkantor. Di sebelah lokasi tersebut, terdapat kantor Denpom IV Solo, gereja, dan sebuah sekolah.

"Berada di depan sebuah rumah warga yang mana rumah ini berada di kawasan Balai Kota Solo, tempat Gibran berkantor," kata Hartono.