Jadi Tersangka Penistaan Agama, Saifuddin Ibrahim Masih di Luar Negeri

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 13:52 WIB
Pria yang mengaku sebagai pendeta dan meminta penghapusan ayat Al-Qur'an, Saifuddin Ibrahim, masih berada di luar negeri saat ditetapkan sebagai tersangka.
Saifuddin Ibrahim, pria yang mengaku pendeta dan meminta penghapusan ratusan ayat Al-Qur'an, masih berada di luar negeri. (Foto: Tangkapan layar youtube Saifuddin Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tersangka penistaan agama Saifuddin Ibrahim disebut masih berada di luar negeri. Kepolisian pun berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Masih di luar (negeri)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (30/3).

Namun, ia belum dapat memerinci lebih lanjut mengenai rencana penyidikan kasus itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah instansi lain terkait pencarian Saifuddin.

"Saya masih koordinasi dengan instansi terkait," kata Asep saat dikonfirmasi.

Saifuddin telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 28 Maret 2022. Selama penyidikan, polisi memeriksa sembilan orang saksi dan empat ahli yang terdiri dari ahli bahasa, ahli agama Islam, ahli UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan ahli pidana.

Dia dijerat Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE dan/atau Pasal 14 ayat (1) dan (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 156a huruf a KUHP.

Kasus bergulir usai Saifuddin viral menyampaikan sejumlah hal soal situasi kehidupan keagamaan di Indonesia kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas lewat media sosial. Dia turut menyinggung masalah kurikulum pesantren dan mengaitkannya dengan radikalisme, serta usulan menghapus 300 ayat Alquran.

Merespons hal itu, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Thobib Al Asyhar menegaskan Menag Yaqut tak mengenal sosok Saifuddin.

(mjo/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER