Antisipasi Arus Mudik, Polisi Siapkan Skema Contra Flow di Cikampek

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 17:00 WIB
Ilustrasi. Polri siapkan skema Contra Flow di Tol Cikampek antisipasi lonjakan mudik lebaran 2022 (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mempersiapkan skema contra flow atau lawan arus dan one way sepanjang libur mudik lebaran tahun ini di Tol Cikampek.

Kepolisian menyatakan bahwa skema tersebut direncanakan bakal dilakukan di KM45, KM47, KM69 dan KM70 jalur tol tersebut. Kebijakan itu dilakukan apabila terjadi kemacetan panjang saat arus mudik dan balik nanti.

"Jadi nanti kami semua bekerja tentu berdasarkan situasi di lapangan. Kami akan siapkan langkah antisipasi arus mudik seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantybudi kepada wartawan, Selasa (29/3).

Ia menyebutkan bahwa pihaknya memprediksi arus dan volume mudik nanti akan meningkat. Menurutnya, kendaraan kan banyak melaju di jalan tol dan arteri.

Oleh sebab itu, hingga saat ini pihak kepolisian terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan pemudik saat libur lebaran nantinya.

"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui tapi ini baru persiapan-persiapan dimana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," jelas dia.

Firman pun mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Marga selaku operator pengelola jalan tol untuk mempersiapkan fisik jalan yang akan dilalui pemudik.

Namun, Firman mengatakan masih akan merumuskan cara bertindak kepada para pemudik selama masa pandemi Covid-19 nantinya.

"Besar harapan kami tentunya persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarana prasarana jalan, kemudian para petugas yang akan kita tempatkan, dan yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kita layani juga nanti untuk kerjasama dengan apa yang harus kita terapkan untuk kelancaran arus mudik," jelas dia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkapkan bahwa diprediksi jumlah masyarakat yang akan mudik lebaran mencapai 80 juta orang. Hal itu seiringan dengan relaksasi atau pelonggaran kebijakan yang akan dilakukan pemerintah tahun ini.

Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menyebutkan bahwa Jawa Tengah menjadi daerah tujuan mudik terbanyak, yakni sebesar 26,8 persen atau 21,3 juta orang. Daerah lain yang juga menjadi tujuan utama mudik adalah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dalam hal ini, pemerintah memberlakukan syarat vaksin dosis lanjutan atau booster bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di daerah.

(mjo/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK