Kronologi ABG di Depok Disekap Terkait Praktik Prostitusi

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 17:56 WIB
Pelaku penganiayaan diduga merupakan rekan-rekannya sesama pelaku praktik prostitusi.
Ilustrasi tindak penganiayaan. (Istockphoto/aradaphotography)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anak perempuan berusia 13 tahun, kerap disebut anak baru gede (ABG) menjadi korban penyekapan dan penyiksaan usai diduga terlibat praktik prostitusi model open booking out (BO) di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes mengatakan pihaknya mulanya mendapat informasi bahwa korban sedang dirawat di RSUD Cibinong pada 25 Maret.

"Dengan luka agak parah ya, ada luka bakar, luka sundut rokok luka, lebam di seluruh wajah dan badannya," kata Yogen kepada wartawan, Rabu (30/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi itu, polisi lantas melakukan penyelidikan terhadap apa yang terjadi kepada korban. Polisi mendapati keterangan bahwa korban diculik di sekitar Stasiun Depok dan dianiayai kemudian dikembalikan lagi ke lokasi itu.

Dari pengembangan polisi, korban diduga terlibat prostitusi dengan sejumlah rekannya.

"Korban merupakan salah satu pelaku open BO bersama rekan-rekan yang lain kemudian terjadi kesalahpahaman kemudian rekan-rekan korban melakukan penganiayaan di apartemen masuk wilayah Jakpus," tutur Yogen.

Aparat kepolisian lantas melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil menangkap satu orang perempuan berinisial IS (16) di wilayah Kedaton, Lampung. Sedangkan dua pelaku lainnya, yakni perempuan berinisial I (20) dan laki-laki berinisial D (15) masih dalam upaya pengejaran.

Dari penangkapan tersebut, terungkap bahwa aksi penganiayaan itu terjadi karena rekan-rekan korban merasa cemburu.

"Baru terungkap cerita yang sebenarnya bahwa penganiayaan dialkukan atas ketidakpuasan dari rekan-rekan korban terkait masalah cemburu lah," ucap Yogen.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER