Terhalang Hujan, Hilal Awal Ramadan Sulit Terlihat di Makassar

CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2022 16:43 WIB
Berdasarkan data BMKG, ketinggian hilal awal Ramadan di Makassar diklaim sudah positif tapi nilainya masih di bawah 2 derajat.
Pantauan hilal awal Ramadan di Makassar. (CNN Indonesia/Ilham)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memantau hilal penentuan awal puasa 1 Ramadan 1433 H yang disebar 34 titik lokasi di Sulawesi Selatan.

Namun, cuaca pada Jumat 1 April 2022 sore ini awan hitam dan hujan gerimis melanda seluruh Kota Makassar sehingga pemantau mendapatkan kesulitan.

"Kami menyiapkan 34 pengamatan awal Ramadan, pada hari ini tanggal 29 Sya'ban di Makassar. Ini ada dua (kamera) dari BMKG yaitu dari stasiun Geofisika Gowa dan BBMKG wilayah IV Makassar," kata Sub Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran Data BMKG Makassar, Jamroni, Jumat (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamroni menerangkan, bahwa kondisi cuaca saat ini kurang baik untuk mengamati hilal dari tempat ketinggian sehingga hal ini sedikit kesulitan.

"Berdasarkan data memang ketinggian sudah positif tapi nilainya masih di bawah 2 derajat. Di Indonesia secara geografis agak sulit pengamatan tapi kadang di wilayah lain memang melihat," kata Jamroni.

"Tergantung dari Kemenag bagaimana hasil isbatnya. Apakah di 29 Sya'ban besok sudah Ramadan atau digenapkan 30 Sya'ban pada hari minggu baru kita mulai Ramadan. Tetap menunggu sidang isbat Kemenag," jelasnya.

Dengan kondisi hujan saat ini, Jamroni mengaku sangat sulit untuk melihat hilal dari Makassar. Pasalnya, data historis di Makassar sangat datanya sangat rendah.

"Potensinya kecil sekali untuk dilihat. Kami dapatkan itu 6 derajat poin 35. Pokoknya di atas lima baru kita bisa mendapatkan citra hilal. Beberapa kali pengamatan kami dinilai 6,35 poin di bawah 6 derajat, kami belum dapat," pungkasnya.

(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER