Masjid Raya Bandung Gelar Tarawih, Warga Diminta Bawa Sajadah

Masjid Raya Bandung menggelar salat Tarawih berjemaah perdana Ramadan 1443 Hijriah ini, Sabtu (2/4). Pengurus masjid tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk mencegah potensi penularan virus corona (Covid-19).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung KH Hasyim Ashari mengatakan sudah dua tahun ini pihaknya tak menggelar salat Tarawih berjemaah akibat pandemi Covid-19.

Lihat Juga : Antusias Warga Aceh hingga Makassar Salat Tarawih Berjemaah

"Kita terapkan ketat protokol kesehatannya. Ada beberapa prosedur. Ini sebagai ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan," kata Hasyim

Sejak waktu salat Isya, para jemaah mulai memasuki masjid. Mereka pun diminta untuk menggunakan masker selama berada di dalam masjid.

Selain itu, para jemaah juga diminta untuk membawa sajadah masing-masing karena pihak Masjid Raya Bandung tidak memakai karpet untuk salat.

Menurut Hasyim, pihaknya tak menggunakan karpet karena lantai lebih mudah untuk dibersihkan. Ia memastikan kebersihan lantai masjid sehingga jemaah tak perlu khawatir.

"Kalau tidak pakai sajadah juga Insyaallah lantai kita sudah bersih," ujarnya.

Pada malam pertama Ramadan ini, jemaah salat Tarawih memenuhi hampir setengah ruangan dalam Masjid Raya Bandung. Jumlah tersebut masih jauh dari total kapasitas Masjid Raya Bandung yang bisa menampung hingga 15 ribu jemaah.

Pada Ramadan 1443 Hijriah ini, Masjid Raya Bandung juga menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya buka puasa bersama, ceramah subuh, serta kegiatan lainnya.