MUI Minta Warga Sragen Tak Ratapi Masjid yang Dirobohkan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2022 14:27 WIB
MUI mendorong warga Sragen bangkit, tak larut bersedih atas Masjid Al-Fatah yang dirobohkan karena terbuai ucapan seorang pengusaha.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. (Foto: CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau kepada warga maupun panitia pembangunan Masjid Al-Fatah di Dukuh Kowang, Sragen, Jawa Tengah berhenti meratapi nasib masjid yang telah dirobohkan.

Masjid Al-Fatah dirobohkan oleh warga karena dijanjikan akan dibangun ulang oleh seorang pengusaha dari Jakarta. Sampai hari ini, bantuan untuk membangun kembali masjid belum ada kejelasan.

"Sudahlah jangan diratapi. Kita bangun kembali. Bentuk panitia lagi. Insyaallah banyak yang bantu. Semua umat Islam pasti prihatin soal ini," kata Anwar, Selasa (5/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar mengaku berprasangka baik terhadap pengusaha yang menjadi calon sponsor pendirian masjid tersebut.

Dugaannya, pengusaha yang memberi janji itu memang berniat membantu namun tak bisa menepati janji karena terkendala urusan tertentu.

Panitia dan warga sekitar yang kadung merobohkan masjid pun tak perlu merasa bersalah selama niat awalnya baik untuk memperindah rumah Allah SWT.

"Kita robohkan karena punya niat baik mau buat lebih bagus. Dari situ enggak ada yang salah. Pengurus masjid enggak salah, masyarakat sekitar enggak salah. Karena sudah ada yang menjanjikan. Ya kita jangan marah-marah. Kita bangun saja lagi," kata Anwar.

Anwar optimistis umat Islam tergerak membantu kembali pendirian masjid tersebut.

"Kalau kita punya rencana baik, Tuhan pasti punya jalan. Masyarakat di Sragen enggak usah kecewa. Karena saya punya pengalaman mau dirikan masjid di institusi tertentu. Pasti aja ada yang bantu, setelah dilaksanakan baru bantuan berdatangan. Bantuan Semen, uang, batu bata. Selesai itu masjid, enggak usah bersedih," kata dia.

Masjid Al-Fatah dirobohkan setelah ada seseorang yang mengaku sebagai dermawan menjanjikan biaya pembangunan ulang masjid. Hal itu diungkap Ketua panitia pembangunan Masjid Al-Fatah, Agus Pudiyono.

Seiring berjalannya waktu, tak ada kejelasan lagi dari pengusaha tersebut. Pengusaha yang akhirnya dinilai pemberi harapan palsu alias PHP itu mengaku masih siap memenuhi janji yang pernah terucap.

"Kemarin pengusaha itu telepon saya. Baru kali ini saya dihubungi langsung oleh beliau, katanya akan bertanggung jawab dengan janjinya. Kemarin memberi tambahan Rp15 juta," kata Agus mengutip detikcom, Senin (4/4).

(rzr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER