Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan puncak arus mudik pada tahun ini bisa terjadi pada rentang H-5 hingga H+1 lebaran.
"Biasanya H-5 sampai H+1," kata Muhadjir kepada CNNIndonesia.com, Jumat (8/3).
Bila Hari Raya Idulfitri 1443 H nantinya jatuh pada 2 Mei, artinya puncak arus mudik bisa terjadi pada 27 April hingga 3 Mei 2022. Meski demikian, sampai saat ini pemerintah melalui Kementerian Agama belum memutuskan kapan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idulfitri tahun ini akan tiba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir mengatakan skenario puncak arus mudik tahun ini bisa sampai H+1 lebaran tak lepas dari hasil survei Kemenhub bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan di atas 80 juta orang.
Muhadjir juga menyatakan pemerintah berupaya jauh-jauh hari untuk menyiapkan pelbagai fasilitas penunjang bagi pemudik.
"Kita harus mempersiapkan sebaik-baiknya aturan mudik, karena masih di dalam masa pandemi. Meskipun kasus sudah menurun tapi waspada kita harus tetap tinggi," kata Muhadjir dalam keterangan resminya diterbitkan Kemenko PMK.
Lihat Juga : |
Muhadjir mengaku telah mengecek seluruh kesiapan transportasi untuk mudik. Mulai dari prosedur yang disiapkan baik di bandara maupun stasiun. Termasuk gerai untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 maupun booster yang jadi syarat mudik.
"Sekaligus juga kondisi pesawat dan keretanya. Kita ingin betul nanti untuk supervisi pemeriksaan terhadap kondisinya harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan selama mudik. Baik pemberangkatan maupun baliknya," kata dia.
(rzr/isn)