UPDATE CORONA 8 APRIL 2022

Rangkuman Covid: Minat Booster Meningkat, Pemudik Diprediksi Melonjak

CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2022 18:09 WIB
Berikut perkembangan informasi seputar virus corona di tanah air yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Masyarakat yang ingin disuntik dosis ketiga vaksin virus corona meningkat (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Minta masyarakat untuk menerima suntikan dosis ketiga vaksin virus corona (Covid-19) meningkat. Pasalnya, pemerintah mensyaratkan dosis ketiga jika masyarakat ingin berangkat mudik pada Lebaran tahun ini.

Mengenai mudik, pemerintah memprediksi jumlah masyarakat yang pulang kampung menggunakan kereta api akan mengalami lonjakan.

Diprediksi lebih dari 2019 atau sebelum virus corona mewabah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut perkembangan informasi seputar virus corona di tanah air yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:

Animo Booster Meningkat

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah warga yang menerima vaksin virus corona dosis ketiga mengalami peningkatan signifikan jelang mudik lebaran 2022.

"Kita lihat terjadi lumayan peningkatan yang tadinya sekitar 300-400 ribu sehari, sekarang penyuntikan sehari untuk dosis ketiga sekitar 700-760 ribu," Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Nadia memastikan persediaan vaksin di Indonesia masih tersedia hingga 1-2 bulan ke depan. Ia menyebut pemerintah telah mengamankan stok jauh hari, seiring minat booster masyarakat yang semakin tinggi jelang mudik.

"Terutama di daerah-daerah di mana memang banyak asal pemudik yang kita lihat tren terjadi peningkatannya," kata Nadia.

Lihat Juga :

Lonjakan Pemudik Kereta Api

Kementerian Perhubungan memprediksi ada lonjakan kenaikan penumpang kereta api saat mudik Idulfitri tahun ini. Jumlah pemudik yang akan menggunakan moda transportasi kereta api diperkirakan mencapai 7,6 juta orang atau sekitar 10 persen dari total prediksi pemudik.

"Dari 85 juta yang ingin mudik, melakukan perjalanan mudik, di antaranya hampir 10 persen menggunakan kereta api. Kalau kita hitung secara lebih rinci sekitar 7,66 juta pemudik yang akan menggunakan kereta api di luar KRL Jabodetabek," ujar Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, kepada wartawan, Jumat (8/4).

Persiapan Menuju Endemi

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta pemerintah tanggap dalam menyiapkan mitigasi lonjakan kasus virus corona di Indonesia apabila ingin lekas menuju endemi.

Zubairi mengaku tidak ingin Indonesia akan bernasib sama seperti sejumlah negara yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Kondisi tersebut menyebabkan fasilitas kesehatan kembali penuh.

"Kesiapan dan mitigasi tetap maha penting. Harus ada sistem yang mampu mengantisipasi secara cepat ketika lonjakan kasus mendadak terjadi, seperti Juli-Agustus tahun lalu dan pada awal tahun ini," kata Zubairi

Capaian Vaksinasi

Sebanyak 197.313.563 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona hingga hari ini, Jumat (8/4). Kemudian total ada 161.119.107 orang yang sudah menerima suntikan dosis kedua.

Dengan demikian, target vaksinasi dosis pertama mencapai 94,74 persen, sementara target dosis kedua berada di angka 77,36 persen. Total sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Sementara untuk vaksinasi booster, sebanyak 25.945.875 warga Indonesia telah menerima booster atau 12,46 persen dari target.

Kasus Harian

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.755 pada hari ini, Jumat (8/4). Dengan demikian, total kasus positif di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 kini menjadi 6.030.168.

Dari total kasus positif itu, sebanyak 5.798.044 di antaranya telah sembuh. Pasien yang pulih dari infeksi Covid-19 bertambah 3.442 dari hari sebelumnya.

Kemudian dari total kasus positif, 155.556 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona bertambah 47 dari sehari sebelumnya.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER