Peretasan WhatsApp Tak Pengaruhi Rencana Demo Akbar Mahasiswa 11 April

CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2022 13:10 WIB
BEM SI meproyeksi demo tolak perpanjangan masa presiden pada 11 April akan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia.
BEM SI meproyeksi demo tolak perpanjangan masa presiden pada 11 April akan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Foto: istockphoto/LumiNola
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin HSN DM menyatakan peretasan WhatsApp yang menimpanya tak menyurutkan niat dan rencana gelaran aksi demonstrasi 11 April di Istana.

Kahar mengatakan komunikasi sempat terputus karena WhatsApp miliknya diretas beberapa hari lalu. Namun dia menegaskan hal itu tak menyurutkan gelaran aksi demonstrasi tolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden --yang belakangan digaungkan dengan seruan 'Jokowi 3 periode'.

Kahar menargetkan masa aksi yang terjun ke jalan besok mencapai 1.000 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulilah kita sudah melakukan konsolidasi untuk teklap besok," kata Kahar kepada CNNIndonesia.com, Minggu (10/4).

Kahar pun mengatakan surat pemberitahuan untuk demonstrasi besok sudah diserahkan kepada kepolisian pada Jumat (8/4) lalu.

Demonstrasi itu rencananya akan digelar dengan diikuti oleh BEM dari berbagai daerah.

"Kawan-kawan sudah mengirim surat pemberitahuan aksi nya ke Polda tanggal 8," 

Dengan dikirimnya surat itu, kata Kahar, kepolisian tidak bisa membubarkan aksi besok. Sebab, berdasarkan ketentuan, masa aksi hanya perlu mengirim pemberitahuan bukan izin.

"Sesuai dengan aturan saat melakukan demonstrasi kita hanya perlu memberitahu bukan meminta izin," kata dia.

Polda Metro Jaya mengonfirmasi telah menerima surat pemberitahuan aksi demo BEM SI tersebut.

"Sudah (terima pemberitahuan aksi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, saat dikonfirmasi, Minggu (10/4).

Namun demikian, ia belum menjelaskan soal rencana pengamanan yang dilakukan oleh aparat, termasuk soal jumlah personel yang akan diturunkan.

Akun WhatsApp Kahar sempat diretas beberapa hari lalu. Selain WhatsApp, akun Instragramnya pun turut dibajak. Sampai saat ini, Kahar masih berupaya memulihkan Instagramnya.

Paling baru, peretasan akun WhatsApp menimpa Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Abdullah Syukri.

Abdullah tidak bisa mengakses nomor handphone dan WhatsApp pribadinya sejak Sabtu (9/4) malam. Peretasan juga diduga terkait dengan rencana demo tolak Jokowi 3 periode pada 11 April.

(yla/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER