Mahasiswa di berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden pada hari ini, Senin (11/4). Mahasiswa juga menyuarakan penolakan atas isu penundaan Pemilu 2024.
Berkenaan dengan rencana demonstrasi itu, aparat keamanan disiagakan di lokasi unjuk rasa. Mulai dari Aceh, Sumatera Selatan, Riau, Jakarta, Semarang hingga Gorontalo dan Ambon serta Ternate.
Mahasiswa memusatkan demonstrasi di depan Gedung DPR Aceh, Banda Aceh. Kepolisian menyebut saat ini ada 200 mahasiswa yang sudah berada di jalan menyuarakan aspirasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pengamanan, aparat yang dikerahkan sebanyak 500 personel dari TNI, Pol serta Satpol PP.
Lebih dari 800 personel kepolisian dikerahkan guna mengawal aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumatera Barat, Padang pada hari ini.
Personel itu berasal dari Polda Sumbar serta Polresta Padang. Kepolisian berjanji akan mengantisipasi terjadinya gesekan antara aparat dan mahasiswa.
Aksi demonstrasi mahasiswa juga akan digelar di depan Kantor DPRD Provinsi Riau yang berlokasi di Kota Pekanbaru pada hari ini. Unjuk rasa akan diikuti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-provinsi Riau.
Aparat mengerahkan 1.161 personel untuk mengawal aksi demonstrasi. Jika dirinci, 476 personel Polresta Pekanbaru, 535 personel Polda Riau, 60 personel TNI, dan 90 personel Satpol PP.
Demonstrasi mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan bakal menyuarakan aspirasi terkait isu penundaan pemilu, kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok. Bakal dipusatkan di Simpang Lima Gedung DPRD Sumsel.
Aparat menyiagakan 1.900 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan. Terdiri atas 700 personel Polda Sumsel, 1.000 personel Polrestabes Palembang, dan 200 personel dari polres jajaran lainnya.
Di Jakarta, aparat gabungan yang disiagakan sebanyak 6.826 personel untuk berjaga di sekitaran Monas yang dekat dengan Istana Negara serta kawasan Gedung DPR/MPR. Sebanyak 5.626 personel ditempatkan di seputaran Monas, sementara 1.200 di kawasan Gedung DPR.
Polisi juga akan menutup jalan jika massa pedemo telah memadati lokasi unjuk rasa. Kawat berduri serta kendaraan taktis telah disiagakan di sejumlah titik.
Polrestabes Semarang menyiagakan 900 personel untuk mengawal aksi demo mahasiswa pada hari ini.
Aksi demo 11 April 2022 di Semarang rencananya akan dilakukan oleh 250 orang dari gabungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Diponegoro dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Aksi rencananya akan dilakukan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Polisi menyiagakan lebih dari 500 personel untuk berjaga di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Palu. Dipastikan tidak ada personel yang membawa senjata api seperti arahan Menko Polhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mahasiswa akan menyuarakan penolakan atas penundaan pemilu, stabilisasi harga minyak goreng, kenaikan harga BBM dan elpiji 3 kg serta kasus penembakan mahasiwa saat demo di Parigi Moutong.
Polisi menjaga tiga titik di Kota Ambon saat demo mahasiswa digelar pada hari ini. Tiga lokasi yang dijaga antara lain Kantor Gubernur, Kantor DPRD Provinsi Maluku serta Universitas Pattimura.
Tak kurang dari 1.000 personel dikerahkan untuk menjaga aksi demonstrasi mahasiswa pada hari ini.
Di Maluku Utara, sedikitnya 600 personel disiagakan untuk menjaga aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar pada hari ini. Pengamanan dilakukan di objek vital nasional seperti bandara, Pertamina, SPBU, RRI, Kantor Wali Kota serta kantor-kantor pemerintahan.