Aksi lemparan batu terjadi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Lemparan batu tersebut merupakan ungkapan kekecewaan mahasiswa terhadap pimpinan DPRD Sulsel yang tidak sesuai keinginan pendemo.
Mahasiswa yang ketemu dengan pimpinan DPRD Sulsel tidak menemukan kesepakatan atas tuntutan yang menolak wacana tiga periode dan menolak kenaikan harga BBM serta bahan pokok.
Setelah pertemuan itu, langsung terjadi pelemparan batu yang berasal dari luar Kantor DPRD Sulsel. Petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di dalam kantor DPRD hanya mengimbau mahasiswa untuk tidak melakukan pelemparan.
"Kita ingatkan adek-adek mahasiswa untuk tenang dan menghormati bulan suci Ramadan," kata salah satu polisi lewat pengeras suara, Senin (11/4).
Mahasiswa terus melakukan pelemparan batu ke arah dalam Kantor DPRD Sulsel, meski telah diperingatkan dan imbau petugas. Namun, pihak kepolisian tidak memberikan respon tindakan balasan ke arah mahasiswa.
Lihat Juga : |
Situasi di depan Kantor DPRD Sulsel saat ini, cukup tenang dan bentrokan pun sewaktu-waktu dapat terjadi mengingat mahasiswa masih melakukan pelemparan ke dalam Kantor DPRD Sulsel.
(mir/isn)