PDIP Usul Anak Buah Jokowi di Istana Jadi Pengganti Anies Pimpin DKI

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 17:55 WIB
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI mengusulkan nama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta kembali mengusulkan nama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada tahun 2022 ini. Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta kembali mengusulkan nama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada tahun 2022 ini.

Beberapa waktu lalu, Gembong memang sempat menyinggung nama Heru.

"Saya udah pernah melontarkan, saya tidak kenal beliau, tapi saya kenal kinerjanya. Mudah-mudahan bisa mempercepat program yang selama ini tersendat belum tereksekusi, agar kue pembangunan bisa segera dirasakan warga Jakarta," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Heru merupakan sosok yang tepat menggantikan Anies. Selain dari syarat yakni eselon I yang sudah terpenuhi, Heru juga dinilai paham persoalan Jakarta.

"Kenapa kita butuh orang yang tau persoalan Jakarta? Agar bisa segera eksekusi terhadap program yang selama 5 tahun tidak pernah dieksekusi. Sehingga perlu ada percepatan eksekusi terhadap program-program yang masyarakat butuhkan," katanya.

Karier Heru memang malang melintang di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada 1993, ia sempat menjadi Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara.

Kemudian, ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada 2013. Setahun berselang, ia ditugaskan menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Selanjutnya, pada 2015, Heru ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta jajaran menterinya agar menyiapkan pejabat pengganti gubernur, bupati, dan wali kota yang masa jabatannya habis pada 2022.

Jokowi mengatakan pada tahun ini terdapat 101 pengganti kepala daerah yang mesti disiapkan dengan rincian 7 gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota. Sebagai informasi, beberapa dari gubernur itu antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Kita juga harus menyiapkan pejabat gubernur, pejabat bupati, pejabat walikota yang berakhir masa jabatannya di 2022 ini," kata Jokowi dalam rapat persiapan Pemilu dan Persiapan Pilkada Serentak 2024 sebagaimana diunggah di Youtube Sekretariat Negara, Minggu (10/4).

"Ada 101 daerah disiapkan karena ada 7 gubernur, ada 76 bupati, dan ada 18 walikota yang harus diisi" imbuhnya.

(yoa/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER