Jelang Tahun Politik, Firli Bahuri Akan Panggil Jajaran Elite Parpol
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengungkapkan pihaknya bakal menyelenggarakan executive briefing bagi para jajaran elite partai politik.
Elite yang dimaksud adalah ketua umum, sekjen, dan bendahara umum parpol. Ia mengatakan setidaknya, 20 parpol diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut jelang tahun politik menuju Pemilu 2024.
Kegiatan ini rencananya diselenggarakan mulai 18 Mei 2022 sebagai rangkaian program Politik Cerdas Berintegritas (PCB).
"Kita akan mengundang ketua umum partai-partai, sekjen partai, dan bendahara partai yang akan hadir scara fisik di KPK. Sementara yang lain bisa mengikuti secara virtual," kata Firli di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4).
Program Politik Cerdas Berintegritas ini merupakan bagian dari upaya KPK melakukan penguatan parpol dan penyelenggara pemilu. Dalam program ini, KPK bakal memberikan pembekalan antikorupsi untuk para pengurus parpol.
Program ini bakal diikuti 20 parpol di tingkat pusat maupun daerah, di antaranya; PAN, Partai Berkarya, PBB, PDIP, Partai Gerindra, Partai Garuda, Partai Hanura, PKP Indonesia, PKS, dan PKB.
Kemudian Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Golkar, PPP, PSI, Partai Aceh, Partai Daerah Aceh, Partai Nangroe Aceh, dan Partai Suara Independen Rakyat Aceh.
Dorong Perbaikan Regulasi Parpol
Pada kesempatan tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga polisi itu pun mengusulkan agar ada perbaikan regulasi terkait partai politik. Hal ini agar parpol dapat tetap menjaga integritas dan bersih dari korupsi.
Menurut Firli, pihaknya siap apabila diminta memberi masukan untuk memperbaiki regulasi terkait parpol.
"Partai politik kita harus jaga integritasnya dengan cara, satu kita harus melakukan perbaikan seluruh regulasi yang terkait dengan partai politik. Tentu kami menyampaikan saran dan kajian," kata Firli.
Menurut Firli, parpol menjadi perhatian khusus KPK karena partai adalah tempat rakyat untuk menyuarakan dan menyalurkan suaranya.
Kemudian, menurut Firli, parpol juga merupakan saluran demokrasi yang Indonesia anut. Tidak hanya itu, partai politik juga menentukan masa depan bangsa, baik dari tata cara pemilihan legislatif, pemilihan presiden, pemilihan DPR, termasuk pemilihan kepala daerah Semua melalui partai politik partai.
"Berikutnya, partai juga memegang peranan penting karena rasanya sampai hari ini tidak ada regulasi yang bisa dibuat tanpa, apakah itu inisiatif dari rekan-rekan legislatif atau untuk tujuan legislatif," ujar Firli.
"Artinya juga sangat dipengaruhi oleh partai politik. Karenanya KPK berkomitmen dan memiliki semangat yang sama untuk menjaga integritas parpol. Karena kita memiliki kepentingan yang sama yaitu mewujudkan tujuan negara," imbuhnya.
Di sisi lain, menurutnya, semua pihak, termasuk KPK juga harus menjaga tata kelola parpol yang bersih dari praktik-praktik tindak pidana korupsi.