Luhut Enggan Tanggapi Masinton PDIP soal Brutus Istana
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapi pernyataan politikus PDIP Masinton Pasaribu soal dugaan 'brutus' di Istana.
Saat ditemui di Hotel Century Park, Jakarta, Luhut tak mau berbicara soal itu. Dia berdalih kedatangannya hanya terkait program pelatihan atletik nasional di Mimika, Papua.
"Saya ke sini memang untuk apa? Olahraga," ucap Luhut di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu (13/4).
Luhut berada di sana memang dalam kegiatan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) di mana di adalah ketua umum federasi olahraga tersebut.
Saat ditanyakan kembali oleh wartawan terkait pernyataan Masinton itu, Luhut membalas dengan senyuman. Kemudian dia meninggalkan lokasi acara.
Sebagai informasi, Masinton yang juga anggota Komisi XI DPR dari fraksi PDIP, menyebut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi orang yang menggalang dukungan terhadap wacana presiden tiga periode.
Bahkan, Masinton menyebut Luhut sebagai brutus di istaa. Dia menilai Luhut hendak menjerumuskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan wacana itu.
"Siapa yang ingin menjerumuskan Presiden, yang menggalang beberapa ketua umum partai? Sudah terang para ketua umum bicara Luhut. Artinya, brutus di dalam istana itu ya Luhut," ucap Masinton dalam wawancara dengan CNN Indonesia Tv beberapa waktu lalu.
Masinton berpendapat Jokowi telah meluruskan sikap anak buahnya secara kesatria. Dia meminta Luhut juga menunjukkan sikap ksatria dengan mengundurkan diri dari pemerintahan.
Sebagai informasi, PDIP adalah pengusung Jokowi menjadi presiden dalam dua periode ini. Jokowi sendiri adalah kader PDIP dan partai itu menjadi kendaraan politiknya saat terpilih menjadi Wali Kota Solo hingga Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, dalam suatu momen pada 2015 silam, Ketua Umum Megawati menyebut Jokowi sebagai petugas partai karena yang bersangkutan merupakan kader pemegang kartu tanda anggota (KTA).
Sementara 'brutus' di dalam dunia politik merujuk pada pengkhianatan senator Romawi Quintus Servilius Caepio Brutus yang memimpin konspirasi mengkhianati Julius Caesar.
--
(ikh, dhf/kid)