Aksi Mahasiswa Lampung 13 April, Ribuan Massa Padati Jalan Arteri

CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2022 13:36 WIB
Aksi mahasiswa di Bandar Lampung, Rabu (13/4/2022). (Dok. BEM UNILA)
Bandar Lampung, CNN Indonesia --

Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil (AML) long march di Jalan Ahmad Yani, Tanjungkarang Pusat menuju bundaran tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (13/4) siang.

Pantauan CNN Indonesia.com, ribuan mahasiswa se-Lampung dengan mengenakan almamater kampus masing-masing bersama sejumlah elemen masyarakat memadati jalan arteri Kota Bandarlampung seperti Jalan Teuku Umar menuju ke Jalan Radin Inten hingga bundaran Tunggu Adipura. Lalu Jalan menuju Jalan Wolter Monginsisidi hingga menuju ke depan Kantor DPRD Provinsi Lampung.

Dalam long march itu, massa aksi sembari membentangkan spanduk dan bendera, dengan lantang menyanyikan lagu mars mahasiswa.

Menurut salah seorang peserta aksi mengatakan, sebelum melakukan long march, mahasiswa awalnya berkumpul di halaman kampus untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pemeritah menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

"Hari ini, kita semua hadir sebagai mahasiswa bersatu bersama-sama Aliansi Lampung Memanggil menyampaikan tuntuta dan akan segera menuju ke Gedung DPRD Lampung,"kata dia.

Aksi unjuk rasa (unras) mahasiswa "Aliansi Lampung Memanggil" tersebut, menyikapi persoalan yang terjadi saat ini, seperti kebijakan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, kelangkaan BBM jenis solar serta kenaikan BBM jenis pertamax dan wacana perpanjangan jabatan presiden tiga periode.

Dewan Perwakilan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) Hendra Winata mengatakan bahwa tuntutan utama yang mereka suarakan terkait dengan masalah ekonomi.

"Kami ada beberapa tuntutan. Pertama, stabilisasi harga BBM, stabilisasi masalah minyak goreng. Untuk tuntutan intinya itu sih masalah ekonomi. Kita juga masih bawa masalah RUU TPKS sama perpanjangan masa jabatan presiden," kata Hendra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu.

Sebagai salah satu massa aksi, Hendra mengatakan Aliansi Lampung Memanggil memprotes kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng dan BBM yang beberapa bulan belakangan melambung tinggi.

"Fokus kita untuk di Lampung sendiri masih ke ekonomi, konflik agraria, menstabilkan harga bahan pokok sama minyak goreng dan BBM," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Aliansi Lampung Memanggil akan menyampaikan aspirasi mereka pada Rabu (13/4) guna menyampaikan aspirasi mereka terkait permasalahan ekonomi masyarakat.

Untuk mengamankan aksi tersebut, pemangku kepentingan menerjunkan sebanyak 1.005 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP agar kondusif.

(zai, lna/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK