Saksi mata kebakaran di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, mengaku sempat mendengar bunyi keras alarm peringatan kebakaran. Namun tak ada air yang otomatis keluar dari alat sprinkle di langit-langit gedung.
Salah satunya ialah Rizal yang saat kejadian berada di sebuah toko ritel di lantai 2 TP 5. Ia mengaku saat kejadian alarm peringatan berbunyi keras, tapi tak ada air yang keluar dari atap atau langit-langit gedung.
"Cuma dengar alarm kebakaran, suaranya keras. Tapi nggak ada air yang keluar," kata Rizal, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendengar suara itu, ia dan banyak orang lain langsung menyelamatkan diri melalui jalur emergency exit.
Senada, seorang pengunjung lainnya, Dheri mengatakan kejadian tersebut berlangsung ketika waktu hampir berbuka puasa. Ia yang saat itu berada di lantai 5 TP 5 pun melarikan diri keluar gedung.
"Saya di lantai 5, Taste of Java. Pokok buka puasa 17.32 WIB langsung bunyi alarm tapi gak ada air keluar," kata Dheri, ditemui di lokasi.
Saat itu, kata Dheri, petugas langsung menginstruksikan pengunjung untuk mengevakuasi diri. Selain itu mereka juga diimbau untuk menjauhi kaca.
"Sama petugas suruh turun menjauh dari kaca. Gak sempet minum. Lift gak bisa, eskalator masih bisa," jelasnya.