Anggota Wantimpres Jokowi Besuk Ade Armando

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo, Putri Kuswisnuwardani menjenguk aktivis media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Ade diketahui dirawat di rumah sakit usai dipukuli sekelompok orang di tengah demonstrasi di kawasan gedung DPR, Senin (11/4) lalu.

Kunjungan Putri itu diunggah ke akun Instagram miliknya pada Rabu (13/4). Dalam unggahan tersebut, tampak Ade yang terbaring sambil tersenyum ke arah kamera.

Lihat Juga : Polisi Buru Mr. X Pengeroyok Ade Armando yang Masih Buron

"Menjenguk Dr Ade Armando, dosen senior Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Kekerasan tidak ada dalam kepribadian Tuhan. Doa kami, semoga kamu lekas sembuh," tulis Putri dalam unggahannya, dikutip Kamis (14/4).

[Gambas:Instagram]

Putri juga mengatakan saat ini merupakan bulan suci Ramadan bagi umat Islam. Oleh karenanya, umat Islam perlu menghapus dosa-dosa, kebencian, maupun hal-hal negatif lainnya.

"Untuk umat kristiani juga, Paskah juga segera tiba. Kematian dan kebangkitan Yesus adalah pengingat bahwa '... hal yang lama telah hilang (dosa, kebencian, dan negativitas lainnya), hal yang baru telah tiba (kebaikan, kebenaran, cinta, dan hal positif)'," tulisnya.

Lihat Juga : Modal Tangkapan Layar WA, Grace Seret Relawan Anies di Kasus Ade

Ade Armando dirawat di rumah sakit usai menjadi bulan-bulanan massa aksi di kawasan gedung DPR, Senin (11/4) lalu.

Ade disebut mengalami pendarahan di otak belakang karena insiden tersebut. Meski demikian, kondisi Ade saat ini sudah kian membaik.

Terkini, Ade dikabarkan sudah dipindah dari High Care Unit (HCU) ke ruang rawat inap. Namun, hingga kini Ade belum bisa dibesuk kecuali diizinkan oleh keluarga.

"Bang Ade udah enggak di ruang HCU lagi tapi Bang Ade terus intensif dimonitor oleh tim dokter karena itu belum bisa menerima kunjungan selain pihak yang diizinkan pihak keluarga supaya Bang Ade bisa istirahat," ujar Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada saat dihubungi, Kamis (14/4).