Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan program bus gratis untuk melayani masyarakat pada mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Ada sejumlah syarat untuk ikut program itu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya masih menyusun syarat-syarat itu. Namun di antaranya adalah memiliki KTP Jakarta.
"Persyaratannya salah satunya ber-KTP DKI, akan disampaikan, saat ini sedang disusun persyaratannya," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyatakan, pihaknya bakal mengumumkan program itu melalui website. Nantinya, masyarakat bisa mendaftar melalui online.
"Akan diumumkan lewat website Dishub, tentu secara online akan bisa daftar," katanya.
Untuk program mudik gratis ini, DKI mengalokasikan dana senilai Rp13,7 miliar. Nantinya ada 292 bus yang diberangkatkan pada arus mudik. Sementara itu, ada 200 bus yang disediakan untuk arus balik.
"Sehingga total bus yang dialokasikan itu adalah sebanyak 492 bus," katanya.
Selain bus, Syafrin mengatakan pihaknya juga menyediakan angkutan truk untuk arus mudik dan arus balik. Total ada 22 truk disediakan untuk arus mudik dan 9 truk pada arus balik.
"Kami siapkan pendampingan truk untuk mengangkut roda dua bagi pemudik yang pulang dengan roda dua. Total kami kerahkan 31 truk untuk arus mudik dan arus balik tahun ini," kata Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin juga mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi kota-kota tujuan kami utama pemudik dari Jakarta. Mulai dari kota di Sumatera hingga kota di Jawa.
"Dari Sumatera itu ada Sumatera Selatan di Palembang, kemudian ada di Lampung, baru kemudian Jawa Tengah, DIY dan juga Jawa Timur," ujarnya.