Ribuan Umat Katolik Jalani Misa Kamis Putih di Katedral

Ribuan umat Katolik mulai mendatangi Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menjelang pelaksanaan Misa Kamis Putih pertama pada Kamis (14/4) sore.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kebanyakan jemaat datang bersama keluarga maupun orang terkasih. Sebelum memasuki area Katedral, para jemaat menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian dan petugas keamanan gereja.

Lihat Juga : Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung & Paskah Gereja Katedral Jakarta

Mereka juga harus mengantre untuk melakukan pendataan melalui aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, seluruh jemaat juga diminta untuk melakukan verifikasi peserta misa tatap muka sebelum nantinya diarahkan menuju tempat peribadatan.

Humas Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Susyana Suwadie mengatakan mulai Paskah tahun ini seluruh umat Katolik baik yang terdaftar ataupun tidak dalam Paroki Katedral sudah dapat mengikuti misa secara tatap muka.

Susyana mengatakan pihaknya menyarankan agar umat Katolik yang ingin mengikuti ibadah tatap muka untuk melakukan pendaftaran melalui website Belarasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta.

Tujuannya untuk memastikan para jemaat mendapatkan tempat beribadah di Gereja Katedral. Pasalnya, pihak Katedral masih membatasi kapasitas ibadah tatap muka hanya untuk 1.105 orang saja.

Lihat Juga : Keraton Yogyakarta Tolak Lepas Tanah Kesultanan untuk Proyek Tol

Dari total kapasitas tersebut, nantinya 355 umat akan berada di dalam gereja Katedral, 330 umat berada di aula atas dan 420 umat berada di Plaza Maria.

"Tapi saat ini kami sudah menerima jemaat yang datang langsung. Hanya saja masih harus menyesuaikan kuota yang tersisa, dan tetap harus sudah menjalani vaksinasi booster," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/4).

Sebelumnya, Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan sebanyak 100 personel gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah disiagakan untuk mengamankan rangkaian Perayaan Pekan Suci Paskah 2022 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Maulana mengatakan, seluruh aparat gabungan tersebut nantinya akan disebar di sejumlah kawasan Katedral. Aparat gabungan tersebut akan difokuskan di pintu masuk utama dan pintu masuk enam Gereja Katedral.

Lihat Juga : PDIP Anggap Tindakan Harvey Malaiholo Nonton Porno Kesalahan Manusiawi

Selain itu, menurut Maulana, Direktorat Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dari Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan mesin x-ray dan metal detector untuk skrining peserta yang akan ibadah di Gereja Katedral.

"Pengamanan dari segi personel dan cara bertindaknya tidak jauh berbeda, masih sama seperti yang tahun lalu," tuturnya.