Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit membantah korban tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh bos PS Store Putra Siregar dan artis Rico Valentino, Nur Alamsyah, memiliki hubungan keluarga dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Tidak ada hubungan keluarga dengan Pak Gatot," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/4).
Dia menerangkan, Nur Alamsyah masih berstatus mahasiswa. Namun, Ridwan enggan membeberkan lebih lanjut soal latar belakang dari korban selain statusnya yang masih mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pihaknya hanya fokus menangani pokok perkara kasus itu tanpa melihat latar belakang dari pelaku dan korban.
"Etikanya itu setiap kejadian pihak pelapor dengan pihak terlapor apakah iya kita pantas menarik latar belakang sementara orang itu tidak pernah saya orang ini, saya orang ini, tidak ada," katanya.
"Maksud saya, kita lihat ke permasalahan jangan ke latar belakang. Padahal tidak ada sangkut pautnya. Selama polisi profesional jadi tidak ada hubungannya," tambah Ridwan.
Peristiwa pengeroyokan Nur Alamsyah terjadi di Cafe Code, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, 2 Maret lalu. Kala itu, kedua tersangka dan Nur Alamsyah sedang berada di kafe tersebut dan meminum minuman beralkohol.
Atas aksi pengeroyokan itu, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Putra serta Rico sebagai tersangka dan ditahan.
Dalam kasus ini, Putra dan Rico dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.
(mts/isn)