Longsor dan Banjir Bandang Terjang Bandung Barat, 1 Anak Hilang

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Apr 2022 17:11 WIB
Kejadian longsor dan banjir bandang menerjang Kampung Cilengkong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
Ilustrasi. Banjir bandang dan longsor terjang Kabupaten Bandung Barat (Dok. Istimewa)
Bandung, CNN Indonesia --

Longsor dan banjir bandang menerjang Kampung Cilengkong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sejumlah rumah dilaporkan rusak akibat terjangan longsor dan satu warga berusia 8 tahun menghilang.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, terdapat sebanyak 22 rumah yang terdampak tanah longsor dan banjir bandang pada Kamis (14/4) lalu. Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu dipicu hujan deras yang terjadi sebelumnya.

"Berdasarkan asesmen di lapangan, total ada 22 rumah yang terdampak dari bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi," kata Kepala BPBD KBB Duddy Prabowo, Sabtu (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dari total rumah yang terdampak tersebut, 10 rumah di antaranya dalam kondisi rusak berat. Terdapat rumah yang dindingnya tertimpa material tanah dan rawan roboh, serta banjir lumpur masuk ke dalam rumah.

Mengingat kondisi rumah warga yang rawan serta hujan yang masih turun setiap hari, maka demi keamanan para penghuninya diungsikan sementara ke tempat aman. Sedangkan, petugas berupaya membersihkan material longsoran dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

"Warga diungsikan ke balai RW dan rumah kerabatnya terdekat yang kondisinya lebih aman. Untuk keperluan mendesak saat ini yang dibutuhkan, seperti dapur umum, logistik, dan obat-obatan," ujar Duddy.

Selain merusak rumah warga, longsor dan banjir bandang ini juga mengakibatkan lahan pertanian sawah dan perkebunan rusak. Total ada seluas tiga hektare lahan warga yang terdampak.

"Lahan pertanian warga banyak yang tertimbun material longsoran. Akses jalan desa juga tertutup longsor di beberapa titik dan hanya bisa dilalui pejalan kaki," ucap Duddy.

Tak hanya itu, bencana ini mengakibatkan satu anak hilang yang masih dicari Tim SAR gabungan. Dua tim rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan ke lokasi longsor untuk pencarian. Adapun korban bernama Efan Mustofa (8).

"Berdasarkan laporan yang diterima, korban bersama dua orang temannya pulang mengaji dan tertimbun longsor saat tengah melewati lokasi kejadian. Satu orang warga dan langsung melakukan penyelamatan terhadap ketiga anak tersebut, dua anak berhasil diselamatkan sedangkan satu orang lainnya tidak tertolong," tutur Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

(hyg/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER