7 Tewas Usai Pikap Tabrak Ruko di Samarinda, Polisi Amankan Sopir

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan sopir pikap yang menabrak rumah toko hingga terbakar dan menewaskan satu keluarga di Samarinda pada Minggu (17/4) telah diamankan.

Kepolisian juga sudah menghimpun keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruko yang terletak di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur itu.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sementara untuk sopir sudah diamankan," ujar Kombes Pol Ary kepada CNNIndonesia.com.

Sebelum ruko terbakar diketahui terjadi kecelakaan tunggal menabrak pagar ruko. Usai peristiwa tersebut saksi di TKP menyebut terjadi ledakan.

Hingga kini polisi belum bisa menjelaskan pasti penyebab kebakaran.

"Dugaan awal memang dari laka tunggal. Strada [pikap kabin ganda Mitsubishi] menabrak pagar dan mengenai bensin eceran kemudian terjadi percikan api. Tapi untuk pastinya masih kami dalami," sebutnya.

Sebelumnya Humas Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Herry Suhendra menjelaskan ada delapan korban karena kejadian ini. Tujuh orang dikatakan meninggal di tempat.

Sampai saat ini polisi masih memeriksa sopir penabrak ruko. Identitasnya pun belum bisa dibeberkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Ary, sopir mengantuk. Dia adalah seorang mekanik yang sedang hendak mengantarkan pikap tersebut. Sejauh ini dia belum ditetapkan status tersangka.

"Kami masih pemeriksaan dulu, setelah itu kami gelar perkara. Nanti setelah naik tahap penyidikan, maka kami bisa tetapkan tersangka," pungkasnya.