Perawat Harimau Bonbin Banjarnegara Tewas dengan Luka di Leher
Seorang petugas perawat harimau di kebun binatang (bonbin) Serulingmas Zoo Banjarnegara, Jawa Tengah, Lulut Dwi Prasetyo (35) tewas saat membersihkan kandang harimau, Minggu (17/4) sore.
Keluarga mengungkap korban yang tinggal di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara itu mengalami luka di sekitar leher dan punggungnya.
"Lukanya di sekitar leher, di bagian belakang juga di atas punggung," ujar ayah korban, Sulaedi saat ditemui di rumah duka di Desa Merden, dikutip detikJateng, Senin (18/4).
Sulaedi menyebut anaknya bekerja sebagai perawat satwa sekitar 7 tahun. Menurutnya, salah satu tugas perawat satwa itu di antaranya membersihkan dan memberi makan harimau.
"Sudah sejak 2015 merawat satwa, terutama ya itu harimau. Mulai dari membersihkan kandang hingga memberi makan," katanya.
Sulaedi menyebut Lulut meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih duduk di bangku TK. Ia pun berharap pengelola bonbin Serulingmas untuk berbenah, khususnya mementingkan keselamatan perawat satwa buas seperti harimau, buaya, dan lainnya.
"Kami berharap Serulingmas berbenah. Lebih mengutamakan keamanan, agar tidak terjadi lagi, cukup anak kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Sulaedi menyebut perawat harimau bertugas dalam satu tim. Menurutnya, perawat yang lain bisa berjaga ketika rekannya tengah bertugas membersihkan kandang kucing besar tersebut.
"Tenaganya tidak cukup satu atau dua, tapi tim. Jadi tidak sendiri, ada yang berjaga kalau yang satunya sedang bertugas," katanya.
Korban sempat dibawa ke RSUD Hj Ana Lasmanah Banjarnegara. Direktur Serulingmas Zoo Banjarnegara, Lulut Yekti Adi membenarkan adanya kecelakaan kerja pada salah seorang perawat satwanya.
Namun, pihaknya belum memberikan keterangan lebih rinci. Ia menjadwalkan akan memberikan keterangan pada Senin (18/4).
Baca berita selengkapnya di sini.
(tim/fra)