Kasus Positif Covid-19 Tambah 559, Kematian 37 Jiwa
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 559 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Senin (18/4). Dengan demikian, hingga Senin ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yaitu 6.040.432, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 7.831 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.833.560.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 37. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 155.903 jiwa.
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Kamis ini tercatat ada sebanyak 50.969 kasus. Jumlah ini berkurang 7.309 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, ada 2.820 suspek Covid-19. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 128.876 spesimen dari 93.156 orang dalam 24 jam terakhir.
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 198.248.066 orang (95,19 persen), dosis kedua 162.879.095 orang (78,21 persen), dan dosis ketiga atau booster sebanyak 31.348.872 orang (15,05 persen).
Adapun pada Senin (18/4) ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali berakhir. PPKM Jawa-Bali kali ini berlaku dua pekan, yaitu sejak 5 April lalu. Sementara itu, PPKM di luar Jawa-Bali dimulai 12 April dan akan berakhir pada Senin (25/4).
Selama kurun waktu 5-17 April, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 terbanyak. Merujuk data laporan Satgas Covid-19, terdapat 5.543 kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Sementara itu, Jawa Timur tercatat menjadi provinsi dengan kematian tertinggi dibandingkan enam provinsi di wilayah Jawa-Bali lainnya. Total kumulatif kematian di Jatim yakni sebanyak 106 kasus.
Secara nasional, selama periode 4-10 April, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 12.726 kasus. Sementara pada periode 11-17 April, penambahan kasus Covid-19 mingguan turun menjadi 7.166 kasus.
Penurunan serupa juga terjadi pada jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19. Tercatat selama periode 4-10 April, kumulatif kasus kematian sebanyak 338 kasus. Sementara pada periode 11-17 April, kasus mingguan kematian menurun menjadi 240 kasus.
(tsa/tsa)