UPDATE CORONA 18 APRIL

Rangkuman Covid: Antibodi Warga Tinggi, Pemudik Lebaran Meningkat

CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2022 18:59 WIB
Kasus harian Covid-19 terus mengalami penurunan. Pemudik Lebaran dengan KAI dilaporkan meningkat.
Kemenkes sebut 99,2 persen warga sudah punya antibodi Covid-19. Beriringan dengan itu, jumlah pemudik lebaran dengan KAI dilaporkan meningkat. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus harian Covid-19 secara nasional tampak mengalami penurunan. Pada Senin (18/4) ini, pemerintah mencatat 559 kasus positif Covid-19.

Penambahan kasus harian ini menurun dari tiga hari sebelumnya, yaitu 607 kasus pada Minggu (17/4), 602 kasus pada Sabtu (16/4), dan 922 kasus pada Jumat (15/4).

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 juga menurun 7.309 dari hari kemarin. Saat ini, jumlah kasus aktif di Tanah Air tercatat ada 50.969.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang Idulfitri, pemerintah pun mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat agar penularan Covid-19 tidak kembali menanjak.

Berikut perkembangan peristiwa dan informasi seputar kasus Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNINdonesia.com dalam 24 jam terakhir:

Halal Bihalal Idulfitri Diimbau Tanpa Makan dan Minum

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), Airlangga Hartarto, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas makan dan minum bersama saat menggelar acara halal bihalal Idulfitri 1443 Hijriah. Hal ini demi meminimalisasi penularan Covid-19.

"Untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum. (Kalaupun ada) makan dan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (18/4).

Warga Diminta Tidak ke Luar Negeri Saat Libur Lebaran

Airlangga juga meminta masyarakat Indonesia tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama libur Lebaran 2022. Adapun pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah pada 2-3 Mei 2022 serta cuti bersama Idulfitri pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022

"Dengan adanya libur panjang, masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar negeri. Karena kita ketahui di negara lain situasi tidak sama dengan Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri," kata Airlangga.

Menkes Sebut 99,2 Persen Warga Sudah Punya Antibodi Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, 99,2 persen masyarakat Indonesia memiliki antibodi atau daya kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Budi menyebutkan, antibodi itu terbentuk dari program vaksinasi dan infeksi SARS-CoV-2.

Hal ini berdasarkan hasil seroprevalensi survei terbaru yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

"Kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (18/4).

Lihat Juga :

Jumlah Pemudik Kereta Api Meningkat

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut euforia mudik Lebaran 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab, persyaratan mudik menggunakan transportasi kereta lebih longgar seiring dengan penurunan kasus Covid-19.

Salah satu syarat menggunakan jasa KAI yaitu penumpang harus sudah mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Jika belum booster, penumpang harus melakukan tes antigen.

"Dengan adanya pelonggaran di tahun ini, peningkatan volume pengguna cukup banyak," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Pasar Senen, Senin (18/4).

Kemenkes Respons Laporan AS: Data PeduliLindungi Aman

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan PeduliLindungi yang berfungsi sebagai aplikasi pelacakan (tracing) kasus Covid-19 menjamin keamanan data pengguna.

Hal itu disampaikan Kemenkes merespons laporan Kedutaan dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia yang menyebut aplikasi PeduliLindungi diduga melanggar HAM terkait privasi individu, Minggu (17/4).

"Tuduhan ini tidaklah beralasan. Apabila dibaca dengan seksama, tidak ada sangkaan bahwa PeduliLindungi melanggar HAM. Tata kelola aplikasi PeduliLindungi jelas bahwa keamanan dan perlindungan data pengguna adalah prioritas utama," demikian keterangan Kemenkes melalui akun twitter @KemenkesRI.

Capaian Vaksinasi Indonesia

Menurut data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 18 April 2022 pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster kini mencapai 31.554.788 orang (15,15 persen).

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu tercatat sebanyak 198.288.035 orang (95,21 persen), sementara capaian dosis kedua yaitu 162.951.633 orang (78,24 persen).

Sasaran vaksinasi yang ditetapkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun.

Update Kasus Covid-19 Per 18 April

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 559 pada Senin (18/4) ini. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia yaitu 6.040.432, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kemudian, ada penambahan 7.831 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 5.833.560.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 37. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 155.903 jiwa.

(khr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER