Masyarakat ber-KTP non DKI Jakarta bisa mengikuti program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada tahun lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengatakan persyaratan untuk ikut program itu hanya mengutamakan KTP DKI, bukan mengkhususkan.
"Itu kan kita enggak mengkhususkan, kita mengutamakan, beda loh. Kalau kita khususkan berarti warga KTP DKI aja, ini kan mengutamakan untuk KTP DKI," kata Yayat saat dihubungi, Senin (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pun ada yang di luar KTP DKI (mendaftar) tetap kita terima selama kuota masih," imbuh dia.
Hingga Senin siang, ia menjelaskan, sekitar 6.500 warga telah mendaftar program mudik gratis itu. Adapun Dishub total menyediakan 19.680 kuota untuk program tahun ini. Terdiri dari 11.680 untuk arus mudik, dan 8.000 untuk arus balik.
Tujuan mudik tahun ini akan melibatkan 17 kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Sumatra.
Daerah tujuan mudik itu yakni Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang.
"Sampai saat ini dari kuota 11 ribu (untuk mudik), baru 6.500. Kuota 19 ribu (arus mudik dan balik), makanya belum penuh," katanya.
Yayat juga menyampaikan, animo masyarakat untuk ikut program itu tinggi. Hal itu membuat website pendaftaran sempat error ketika diakses. Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar ketika mendaftar.
"Kalau kemarin error itu karena traffic-nya pada saat itu 4,8 juta yang daftar. Jadi ya butuh kesabaran masyarakat juga kekuatan dari signal internetnya," katanya.