Airlangga Perkirakan Pemudik dari Jabodetabek Capai 14 Juta Jiwa
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memperkirakan jumlah warga yang akan melakukan mudik Lebaran dari Jabodetabek pada tahun ini mencapai 14 juta jiwa. Airlangga pun menyebutkan, sebagian besar pemudik tersebut bertujuan ke Jawa Tengah.
"Dari Jabodetabek saja 14 juta jiwa dan tujuan mudik yang pertama adalah Jawa Tengah," kata Airlangga dalam sambutannya di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4).
Karena itu, menurut Airlangga, mudik Lebaran nanti berpotensi diwarnai kemacetan.
Dalam kesempatan itu, Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, warga diperbolehkan melaksanakan salat Idulfitri dan halal bihalal.
Larangan halal bihalal hanya diberlakukan bagi pejabat. Airlangga pun mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Khusus untuk pejabat tetap tidak boleh open house dan halal bil halal, tetapi bagi masyarakat silakan. Tetapi tentu kapasitas ruangan harus disesuaikan," ucapnya.
Lihat Juga : |
Pada Kamis (14/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tidak tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah mudik Lebaran. Jokowi meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
Jokowi mengatakan pemerintah memperbolehkan masyarakat kembali mudik karena kasus melandai. Dia tak ingin mudik justru memicu penyebaran Coid-19 kembali terjadi.
"Jangan sampai mudik justru memicu munculnya gelombang baru Covid-19, apalagi arus mudik tahun ini akan sangat besar," kata Jokowi dalam siaran pers yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden.
(thr/tsa)