Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggandeng pihak swasta untuk membangun kembali ratusan kios Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas) yang terbakar beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan pihaknya menggandeng pihak swasta karena tidak ada anggaran untuk pembangunan kios-kios tersebut.
"Masih dicarikan solusinya, itu kan tidak ada anggaran APBD untuk itu, kita carikan bantuan nanti dari pihak swasta untuk kolaborasi ya. Prinsipnya secepatnya," kata Riza di Balai Kota, Senin malam (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan sampai saat ini juga belum ada rencana pasti ihwal pembangunan kembali ratusan kios yang terbakar tersebut. Ia hanya memastikan pihaknya akan mencarikan solusi mengenai masalah ini.
"Belum belum, nanti akan kita kabari secepatnya begitu ada kepastian," imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Lenggang Jakarta, kawasan Monas pada Kamis pagi (31/3). Setidaknya 172 kios hangus terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1,2 miliar.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal menduga kebakaran berasal dari korsleting listrik.
"Api diduga muncul dari lapak atau kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, kemudian merambat dengan cepat karena banyak bahan mudah terbakar," kata Asril mengutip Antara, Kamis (31/3).
Pihak kepolisian menyatakan, kebakaran ini disengaja. Seorang berinisial WST pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.