Duduk Perkara Video Hoaks Ibu Gorok Anak di Cipayung

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 02:55 WIB
Korban berdarah dalam video tersebut, MS, meminta kepada warganet untuk bisa membedakan mana luka gorok dan mana luka tusuk.
Ilustrasi pisau. Sang anak yang berdarah dalam video tersebut membantah digorok oleh ibunya. (iStockphoto/g-stockstudio)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video yang menampilkan seorang anak dalam keadaan berdarah viral di media sosial. Video itu memuat narasi bahwa sang anak digorok oleh ibunya karena membangunkan sahur.

Video itu kemudian dipastikan polisi bernarasi hoaks. Ibu berinisial Y itu tak pernah menggorok leher anak kandungnya, MS.Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Sawo, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (15/4) di saat jam sahur atau tepatnya pukul 03.30 WIB.

Anak berinisial MS itupun telah membuat video klarifikasi lewat akun media sosialnya. Dalam videonya itu, ia menegaskan bahwa dirinya tidak digorok oleh ibunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teruntuk netizen-netizen +62, netizen Indonesia tolong dipikir pakai logika sedikit ya, tolong dipikir pakai logika kalau gue digorok enggak mungkin gue hidup sampai sekarang, sampai detik ini, sampai gue bisa bkin video klarifikasi kayak gini oke," tutur MS dalam video klarifikasi, Selasa (19/4).

Masih dalam video itu, MS kembali mengatakan bahwa dirinya tak mungkin selamat jika benar mengalami luka gorok.

Ia bahkan meminta kepada warganet untuk bisa membedakan mana luka gorok dan mana luka tusuk. MS juga menegaskan bahwa luka tusuk yang dialaminya hanya kecil.

"Kalau gue digorok enggak mungkin gue hidup, enggak mungkin nyawa gue ketolong sampai sekarang, luka tusuk bedakan mana luka tusuk mana digorok, kalu luka digorok itu pasti gede lukanya, ini gue lukanya cuma kecil dan gue masih sehat walafiat sampai sekarang, oke, jadi enggak usah dilebay-lebayin, enggak usah dilebih-lebihkan ya netizen oke, gue bukan digorok oke," kata MS.

Sebelumnya, kepolisian juga menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat ibu Y sedang mempersiapkan makan sahur bersama anaknya, MS.

Saat itu, si ibu sedang memotong lontong menggunakan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher anaknya yang berada di dekatnya hingga akhirnya mengeluarkan darah.

Lantaran panik, ibu Y lalu keluar rumah dan meminta pertolongan dari tetangga. Lalu saat anaknya akan dibawa ke rumah sakit, ada seorang warga yang merekam video.

"Ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa 'anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher'," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono dalam keterangannya, Senin (18/4).

Pelaku yang diketahui berinisial MRA (23) itupun diamankan dan dimintai keterangan oleh aparat Polsek Cipayung buntut viralnya video tersebut. 

Polis kemudian memulangkan MRA setelah pelaku mengakui kekhilafannya menyebarkan narasi yang salah. Permintaan maaf juga disampaikan pelaku kepada ibu dan anak tersebut.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER