Jokowi ke Madura, Klaim Tak Temukan Masalah Penyaluran BLT Migor

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 14:50 WIB
Pelajar-pelajar di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo. (CNN Indonesia/ Nurus)
Sumenep, CNN Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pulau Madura, Jawa Timur, pada Rabu (20/4).

Selain meresmikan bandara Trunojoyo di Sumenep, Jokowi pun menyempatkan diri mengunjungi pasar di kabupaten tersebut.

Dalam kunjungannya ke pasar, Jokowi mengklaim tidak mendengar kabar atau curhatan seputar masalah pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng. Dia berharap BLT minyak goreng itu bisa membantu memperkuat daya beli masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan di warga bisa berjalan lancar.

"Saya tidak mendengar ada kabar yang menghambat di lapangan, baik lewat kantor pos, dan kelurahan. Kita berharap dengan subsidi BLT minyak goreng, bisa memperkuat daya beli rakyat, dan kita harapkan beban yang terjadi ini karena ada tambahan harga bisa tertutupi dari BLT minyak goreng," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (20/4).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Jokowi mendatangi dua pasar di Sumenep yakni Pasar Anom dan Pasar Bangkal. Dia terlihat didampingi sejumlah pejabat baik pusat maupun daerah.

Beberapa yang mendampingi Jokowi adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Mensos Tri Rismaharini, Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan lainnya.

Saat Jokowi datang ke pasar di Sumenep itu, warga berbagai lapisan dari mulai pelajar, emak-emak, pedagang, bahkan abang-abang becak terlihat menyambut kedatangan kepala negara tersebut.

Salah seorang tukang becak dari Desa Kolor, Sumenep, Sahi, mengapresiasi kedatangan Jokowi ke wilayah mereka. Dia pun berharap Jokowi memerhatikan kebutuhan rakyat kecil seperti dirinya, terutama ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng.owi datang ke Sumenep.

"Tolonglah kalau minyak goreng distabilkan, sebab emak-emak dapur gampang marah," kata Sahi warga yang mengaku sebagai pendatang dari Kabupaten Pamekasan itu.

Sahi heran minyak goreng belakangan sudah tidak langka. Namun yang jadi masalah lagi-lagi harganya melambung tinggi. Sehingga tidak ayal, jika sebagai rakyat bawah, dirinya terkadang jadi pemicu atau polemik rumah tangga. Sebab hal tersebut sangat bersentuhan dengan kebutuhan dapur.

"Kalau yang lain saya tidak tahu. Saya tahunya minyak goreng, karena ibu dapur sering ngomel," ujarnya.

Sebelum mengunjungi pedagang pasar, Jokowi terlebih dahulu meresmikan Bandara Trunojoyo Sumenep. Setelah dari Sumenep, Jokowi kembali ke Surabaya untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di ibu kota provinsi Jawa Timur tersebut hari ini.

 

(nrs/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK