Mahfud Curhat Ditanya Jokowi: Kenapa Isu '3 Periode' Ramai Terus?

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan dirinya sempat dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor baru-baru ini.

Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan ia dan Jokowi banyak membahas berbagai masalah mulai dari kasus BLBI dan demo mahasiswa.

Lihat Juga : Tsamara Buka Suara soal Cuitan Suami Dukung Anies Baswedan

Selain itu, Mahfud mengatakan Jokowi juga turut mengangkat rumor perpanjangan masa jabatan presiden yang belakangan ramai diperdebatkan. Isu itu liar mengemuka menyusul dorongan beberapa pihak untuk menunda pemilihan umum 2024.

"Pada hari Selasa, sebelum demo (mahasiswa) itu, Presiden memanggil saya ke Istana Bogor. (Presiden) tanya banyak hal, masalah BLBI, masalah macam-macam," ujar Mahfud dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (20/4).

"Terakhir nih, (Presiden tanya) 'Pak Mahfud, itu tentang isu 3 periode sama perpanjangan jabatan kenapa ramai terus?'. (Saya jawab) 'Iya Pak, katanya Bapak (Jokowi) mau perpanjang (jabatan)?'," kata Mahfud menambahkan.

Mahfud kemudian menyebut bahwa perkataan Jokowi bisa ditafsirkan macam-macam oleh masyarakat.

Menurut Mahfud, setelah pertemuan itu, Presiden Jokowi menegur menteri-menteri agar tidak bicara penundaan pemilu.

Lihat Juga : Megawati Minta Jangan Hanya Cengeng Hadapi Kenaikan Harga

Video arahan Jokowi itu pun diunggah di YouTube. Seketika, jelas Mahfud, tidak ada lagi menteri yang berbicara penundaan pemilu hingga perpanjangan jabatan presiden.

"Kabinet yang sudah tidak ada yang ngomong kayak begitu lagi. Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi) sudah tidak, Pak Bahlil (Menteri Investasi) juga tidak, Pak Airlangga (Menko Perekonomian) juga tidak. Presiden umumkan di depan mereka, 'ya sudah jangan ngomong itu lagi'," tutur Mahfud.

Baca selengkapnya di sini.