Massa Demo Bubar di DPR, Aksi Buruh dan Mahasiswa Berakhir Damai

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 18:47 WIB
Massa aksi kelompok mahasiswa dan buruh membubarkan diri usai mengultimatum pemerintah dan DPR untuk segera merespons yang telah disuarakan dalam demonstrasi.
Massa aksi kelompok mahasiswa dan buruh membubarkan diri usai mengultimatum pemerintah dan DPR untuk segera merespons yang telah disuarakan dalam demonstrasi. Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) membubarkan diri usai mengultimatum pemerintah dan DPR untuk segera menjalankan dan mendengarkan aspirasi yang telah disuarakan lewat aksi demonstrasi.

Massa aksi terlihat mulai membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 17.40 WIB. Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, awalnya massa dari mahasiswa sempat ingin bertahan bahkan mencoba maju ke depan Gedung DPR.

Namun hal tersebut digagalkan setelah perwakilan dari buruh berbicara dengan perwakilan mahasiswa. Mereka pun langsung berbalik badan dan memutar arah mobil komandonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putar balik kawan, aksi kita aksi damai," ujar seorang orator dari atas mobil komando, Kamis (21/4).

Setelahnya, massa aksi dari kelompok mahasiswa pun memutar balik mobil komando mereka. Massa aksi pun bergabung dalam satu barisan utuh dan bergerak ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Selain itu, mereka juga turut menyalakan flare berwarna merah muda. Mereka juga turut menyalakan musik dari atas mobil komando.

Sementara itu, kondisi Jalan Gatot Subroto sudah kembali dibuka oleh aparat kepolisian. Arus lalu lintas di depan Gedung DPR pun nampak ramai lancar.

Sebelumnya massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin telah gagal menyejahterakan rakyat.

Massa aksi pun mengultimatum agar pemerintah dan DPR agar menjalankan dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan. Jika tidak, maka menurutnya jangan salahkan jika rakyat kembali turun ke jalan.

"Kalau DPR hanya formalitas jangan pernah disalahkan apabila rakyat tumpah ke jalan tol, jangan salahkan ketika rakyat mematikan roda ekonomi. Apabila DPR tidak serius kita ingatkan agar hati-hati," ujar Ketum KASBI Nining Elitos.

Polisi Kawal Sampai Usai

Polda Metro Jaya menyatakan aksi demo yang digelar oleh elemen buruh dan mahasiswa pada (Kamis (21/4) hari ini telah berakhir.

Diketahui, aksi unjuk rasa tersebut digelar di lokasi. Yakni di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan depan Gedung DPR.

"Kedua tempat itu sampai saat ini saya menyampaikan sampai pukul 17.50 WIB semua aksi demonstrasi di dua tempat tersebut telah selesai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Kamis (21/4).

Zulpan turut menyampaikan terima kasih kepada massa pedemo karena telah melakukan aksi unjuk rasa secara tertib.

Selain itu, kata Zulpan, aksi penyampaian pendapat itu juga digelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terutama, terkait dengan batas waktu aksi.

"Mematuhi ketentuan terkait dengan waktu melakukan unjuk rasa karena menjelang 18.00 WIB, karena batasnya 18.00 WIB. Tadi 17.10 kegiatan ini diakhiri dan mereka meninggalkan lokasi dan kembali menuju tempat asal atau titik awal baik di kampus maupun di rumah masing-masing," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulpan menyebut bahwa secara umum aksi demonstrasi di dua lokasi tersebut berjalan aman dan terkendali.

"Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, terkendali dengan aman. Tadi di patung kuda kurang lebih ada 1 000 mahasiswa kemudian di depan MPR/DPR ada 600 lebih, baik dari elemen mahasiswa dan buruh," ucap Zulpan.

(dis/tfq/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER