Penyaluran BLT Minyak Goreng Capai 95 Persen Target

Pos Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 11:03 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4). (Foto: Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Indonesia telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah, yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Realisasi tersebut telah mencapai 95 persen dari keseluruhan target penerima.

Adapun, pada Kamis (21/4) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis BLT kepada KPM di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Presiden menyerahkan BLT minyak goreng kepada lima perwakilan pedagang dan 10 penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) atau bansos program sembako.

Pada kegiatan tersebut, Presiden yang didampingi Bupati Bogor Ade Yasin juga menyapa dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas.

Tak hanya di Pasar Cisarua, penyaluran BLT minyak goreng dilakukan di seluruh Tanah Air. Dalam penyalurannya, pemerintah menunjuk PT Pos Indonesia dengan target selesai sebelum Lebaran 2022.

"Capaian hingga kemarin malam 87 persen. Kalau ditambah hari ini sudah mencapai 94 hingga 95 persen. Capaian ini mendekati harapan Kementerian Sosial," kata Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus.

Charles mengakui adanya tantangan yang dialami Pos Indonesia dalam menyalurkan BLT minyak goreng ke seluruh Tanah Air. Salah satunya yaitu untuk penyaluran di wilayah Papua. Oleh karena itu, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar penyaluran BLT minyak goreng tepat sasaran.

"Di Papua ada keunikan tersendiri. Biasanya penyaluran dilakukan kolektif melalui Dinas Sosial, Pemda. Untuk penyaluran yang sekarang, Kementerian Sosial minta penyaluran tidak menggunakan cara yang lama, melainkan melalui tokoh informal, tokoh agama. Kita berkoordinasi dengan bupati, kapolres, aparat setempat," ucap Charles.

Kendati menghadapi tantangan, Charles mengaku optimistis dapat menyelesaikan realisasi penyaluran BLT minyak goreng di wilayah Papua sebelum tanggal 29 April. Dengan demikian, target sebelum Lebaran pun dapat terpenuhi.

Pembagian BLT minyak goreng tentu saja dinantikan dan disambut gembira oleh masyarakat. Salah satunya Asiah Lisnawati, penerima BLT minyak goreng dan bansos sembako di Pasar Ciswi. Asiah mengaku gembira bisa menerima BLT minyak goreng di tengah situasi ekonomi yang serba sulit.

"Saya senang dapat bantuan ini. Uangnya mau dipakai untuk modal berjualan. Saya sehari-hari berjualan cilok. Uangnya juga untuk biaya sekolah anak," kata Asiah.

Lilih Solihat, KPM lainnya, juga tak kalah gembira. Perempuan yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga ini mengaku akan menggunakan uang BLT untuk membeli kebutuhan sehari-hari, termasuk sembako.

"Saya dapat BLT minyak goreng Rp300 ribu. Senang, saya merasa sangat terbantu. Harapan saya ke depan, minyak goreng tidak mahal harganya," tutur Lilih.

Lilih pun berterima kasih atas bantuan yang diterimanya tersebut. "Terima kasih kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia, saya sudah terima bantuannya," ujarnya.

(aor)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK