Istana: Presiden Jokowi Tak Cuma Bagikan Bansos tapi Dengarkan Warga

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 12:26 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi pasar di Bogor dan mendengarkan keluhan warga yang kerabatnya ditangkap polisi.
Ilustrasi. Presiden Jokowi menemui pedagang dan mendengarkan keluhan untuk ditindaklanjuti (CNN Indonesia/Nurus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Istana mengonfirmasi video viral seorang pedagang di Bogor menangis saat mengadu ke Presiden Joko Widodo tentang kerabatnya yang ditangkap polisi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin mengatakan momen itu terjadi di sela-sela blusukan Jokowi di Bogor, Jawa Barat

"Betul, kemarin ada warga masyarakat yang mengadu kepada Presiden di Pasar Bogor, Kota Bogor saat Presiden menyerahkan Bansos di pasar tersebut," kata Bey saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



Bey menyampaikan Jokowi langsung menanggapi aduan tersebut. Jokowi meminta Sekretariat Kabinet Pramono Anung dan Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana untuk mengecek kasus itu.

Jokowi, ucapnya, ingin mengetahui kebenaran dari kasus yang baru saja ia dengar dari pedagang. Kepolisian pun langsung memberi pernyataan kepada publik.

"Presiden selalu berusaha merespons dengan cepat hal yang disampaikan masyarakat kepada dirinya," ujar Bey.

"Bukan sekadar menyapa atau membagikan bantuan sosial, tetapi justru yang lebih penting bagi Presiden adalah mendengarkan masukan langsung dari masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial tentang seorang ibu yang menangis di hadapan Jokowi. Dia bercerita pamannya ditangkap polisi.

Dalam video itu, sang ibu terlihat menangis dan berteriak meminta pertolongan Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun datang menghampiri.

"Bapak Jokowi, Bapak, tolong kami. Om Kami menolak pungli, ditangkap polisi," ucap perempuan itu.

"Tenang, tenang, tenang," ucap Jokowi.

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER